Virus Corona di Ponorogo
Klaster Perkantoran Muncul Lagi, 13 Staf BPPKAD Ponorogo Positif Covid-19, 1 Orang Meninggal Dunia
Sebanyak 13 staf Pelayanan Pajak Daerah, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo positif Covid-19.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono mengatakan penutupan kantor yang berada di komplek Pendopo Kabupaten Ponorogo tersebut dimulai Kamis (26/11/2020) hingga 10 hari kedepan.
"Riwayatnya sepekan terakhir (staf tersebut) menjenguk orang sakit di Bogor. Prediksi kita, kenanya di Bogor," ucap Agus, Jumat (27/11/2020).
Setelah dari Bogor, staf tersebut mengeluh tidak enak badan dan sempat dirawat di rumah sakit dan dilakukan rapid test, hasilnya reaktif.
Baca juga: Jadwal Acara RCTI GTV SCTV Senin 30 November 2020, Saksikan Episode Audisi Terakhir Indonesian Idol
Baca juga: Bekerjasama dengan Alumni Ponpes Darul Ulum Banyuanyar, PSBB Khitan Gratis 40 Anak di Pamekasan
Baca juga: Sule Kesepian Tak Diperhatikan Empat Anaknya, Rizky Febian Urus Konser, Suami Nathalie: Jangan Sibuk
Baca juga: Kondisi Terkini Wali Kota Malang dan Sekda Setelah Dikabarkan Positif Covid-19
Berangkat dari situ, Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo juga melakukan tracing dengan menyelenggarakan rapid test kepada seluruh karyawan di Kantor Pelayanan Pajak Daerah.
Hasilnya ada 10 karyawan yang reaktif yang kemudian dilanjutkan dengan tes swab termasuk kepada staf yang mempunyai riwayat dari Bogor tersebut.
Namun sebelum hasil tes swabnya keluar, yang bersangkutan sudah meninggal dunia pada Kamis, (26/11/2020).
"Hasil swabnya sekarang sudah keluar, positif (Covid-19). Yang bersangkutan juga mempunyai penyakit penyerta yaitu hipertensi," jelasnya.