Berita Malang
Penemuan Mayat Tertutup Daun Singkong di Malang, 7 Orang Saksi Diperiksa, Polisi Cium Kejanggalan
Mayat remaja laki-laki ditemukan dalam tumpukan daun singkong di ladang Kabupaten Malang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Satreskrim Polres Malang telah memeriksa sebanyak tujuh orang terkait kasus penemuan mayat di ladang singkong Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru mengatakan, tidak menutup kemungkinan menambah jumlah saksi penemuan mayat yang tertutup daun singkong itu.
"Pemeriksaan saksi kemungkinan masih akan bertambah lagi agar bisa menarik kesimpulan penyebab dari meninggalnya korban," ujar dia ketika dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).
Baca juga: 3 Hari Menghilang, Remaja di Malang Tewas Mengenaskan di Ladang Singkong, Jasadnya Tertutup Daun
Baca juga: Di Bawah Guyuran Hujan, Maling Motor di Surabaya Beraksi, Gondol Sepeda Motor di Parkiran Penginapan
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Ponorogo Pecah Rekor, Klaster Perkantoran Sumbang 13 Kasus Tambahan
Andaru menduga, penemuan mayat berinisial A diselimuti kejanggalan. Salah satunya jenazah ditutup dengan daun singkong.
Namun, Andaru mengaku masih belum bisa menyimpulkan apakah ada unsur pembunuhan dalam kasus ini.
"Kami masih menunggu hasil autopsi dari RSSA Malang," beber Andaru.
Terkait kondisi fisik korban, Andaru juga mengaku belum dapat menerangkan secara rinci.
"Belum bisa kita ketahui. Pasalnya saat ditemukan kondisi korban sudah membusuk. Khususnya di bagian kepala," tambah Andaru. (ew)
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan membusuk di ladang singkong, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan penemuan mayat tersebut.
"Kita temukan mayat seorang anak laki-laki berusia 14 tahun. Inisial A, di tengah ladang singkong," kata Andaru saat dihubungi melalui sambungan telepon.
"Saat ini jenazah telah dibawa ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang) untuk dilakukan autopsi," terang dia.

Baca juga: Tinggal Sebatang Kara, Kakek Jefri Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diduga Sudah Sepekan Lalu Tewas
Baca juga: Subiantoro Nyaris Terhimpit di Mobilnya, Pohon Mahoni Raksasa Mendadak Tumbang di Atas Kendaraannya
Andaru menceritakan, jasad korban berinsial A itu ditemukan sekira pukul 09.00 pagi.
Petugas kepolisian mendapat informasi jika keberadaan korban sudah tidak diketahui sejak Jumat (27/11/2020) dini hari.
"Terakhir kali kontak pada Jumat dini hari. Dicari gak ada. Dia (korban) sebelumnya diketahui ngopi di warung, abis itu teleponnya mati," ungkap Andaru.