Gunung Semeru Meletus
BREAKING NEWS - Warga yang Tinggal di Kaki Gunung Semeru Diarahkan untuk Mengungsi
Seluruh warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Semeru, diperintahkan untuk mengungsi, pada Senin pagi (1/12/2020).
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Aktifitas Gunung Semeru semakin meningkat, warga diarahkan untuk mengungsi.
Gunung Semeru yang telah mengeluarkan lava pijar dan awan panas membuat warga berbondong-bondong mengungsi.
Seluruh warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Semeru, diperintahkan untuk mengungsi, pada Senin pagi (1/12/2020).
Warga diminta untuk segera menyelamatkan diri sebab Gunung Semeru baru saja mengalami letusan awan panas, pada dini hari tadi.
Aisyah warga Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo mengatakan, terpaksa sementara waktu harus meninggalkan rumah sebab hujan abu Gunung Semeru kini telah melanda pemukiman warga.
"Ngungsi ke rumah saudara karena takut kalau bertahan di sini," kata Aisyah, Selasa (1/12/2020).
Menurut kesaksiannya, sebelum hujan abu terjadi pada sekitar pukul 02.00 dirinya mendadak terbangun dari tidur lantaran mendengar suara letusan dari Gunung Semeru.
"Memang ada suara letusan Gunung Semeru," ujarnya.
Baca juga: Usai Muncul Lava Pijar, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas, Warga Diminta Segera Mengungsi
Baca juga: Tukarkan Kode Redeem Free Fire atau FF Garena, Langsung ke Web Resmi dan Simak Juga Caranya
Baca juga: Spoiler One Piece 998, Sanji Jadi Pelayan Black Maria Hingga Strategi Topi Jerami ke Atap Onigashima
Sementara itu, terpantau di Desa Supiturang ribuan warga juga terlihat panik. Terlihat beberapa warga ada yang berboncengan motor hingga menumpang mobil pik ap untuk mencari tempat yang lebih aman.
Akibatnya kepadatan masyarakat di sejumlah ruas jalan tak terhindarkan.
Sementara itu, menurut dari data BPBD Kabupaten Lumajang ada dua kecamatan yang terdampak akibat awan panas letusan Gunung Semeru.
Keduanya adalah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.
Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, seluruh warga dari dua kecamatan itu akan dievakusi di Lapangan Kamar Kajang, Candipuro.
"Kami jadikan satu biar lebih mudah kontrolnya kesehatan dan kebutuhan logistik pengungsi," katanya.
Sementara itu karena dikhawatirkan Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas, pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang masih bertahan di rumah diminta untuk segera mengungsi