Berita Mojokerto
Evakuasi Pria ODGJ di Mojokerto Berlangsung Dramatis, Polisi Kena Sabetan hingga Tembakan Peringatan
Insiden dramatis terjadi saat penangkapan Khusnul Khuluq (40), orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dia membawa sebatang kayu untuk merebut celurit dari tangan pelaku.
Petugas akhirnya berhasil menangkapnya dan mengamankan celurit dari tangan pelaku.
Pelaku diamankan dalam kondisi kedua tangannya diborgol kemudian diangkat keluar kamar menggunakan stretcher menuju mobil ambulans.
Proses evakuasi pelaku ODGJ berlangsung selama kurang lebih dua jam.
Kanit Reskrim Polsek Puri, Ipda Herry Setiyoko mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya kejadian ini untuk melakukan evakuasi paksa terhadap pelaku penganian yaitu pria ODGJ yang membawa senjata tajam celurit.
"Kita analisa di lokasi ternyata sajam celurit yang dibawa pelaku berada di depan ya Bismillah saja karena tugas untuk melindungi dan mengayomi masyarakat," ungkapnya di lokasi.
Herry berada di barisan paling depan berupaya merebut celurit dari tangan pelaku sempat terkena sabetan hingga terluka pada jari telunjuk tangan kanan hingga berdarah.
"Pelaku melawan menyabetkan senjata tajam ya cuma terkena pada jari tangan saja tidak apa," terangnya.
Camat Puri, Nalurita Priswiandini menuturkan, dia bersama Pemdes datang ke lokasi membujuk pelaku agar mau keluar dari kamarnya.
Pihak kepolisian dan anggota Koramil terpaksa mengambil langkah tegas mengevakuasi pelaku secara paksa dengan mendobrak pintu kamar.
"Pelaku ODGJ yang bersangkutan melakukan penganiayaan terhadap tetangganya sudah dievakuasi oleh petugas ke mobil ambulans sekarang di RSJ Lawang," tandasnya. (don/ Mohammad Romadoni).