Perlakuan Keji Pengasuh Bayi Terungkap di Belakang Majikan, Tega Meremas Bayi 20 Bulan hingga Tewas 

Babysitter alias pengasuh bayi itu melakukan perbuatan keji pada anak majikannya yang masih berusia 20 bulan.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
www.shutterstock.com
ilustrasi kaki bayi 

Ketika pembunuhan itu terjadi, kakek Annie memiliki hak asuh atas bayi tersebut.

Menurut NBC KXAN, kakek Annie menjalin hubungan dengan Boniello.

Mereka berdua tinggal bersama setelah bertemu di sebuah situs kencan online.

Baca juga: Dampak Lupa Mengganti Oli Motor, Ternyata Berakibat Fatal, Satu di Antaranya Sebabkan Mesin Overheat

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Jawa Timur: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Terjadi Sepekan ke Depan

Menurut halaman Facebook Justice for Annie, anggota keluarga Annie tidak atas hukuman yang dijatuhkan kepada Boniello.

Mereka ingin pengasuh bayi tersebut dijatuhi hukuman maksimal alias hukuman mati atas kejahatannya.

"Keluarga kami kecewa dengan fakta bahwa hukuman mati telah dicabut, seumur hidup di penjara bukanlah hukuman yang cukup berat untuk apa yang telah dilakukan pada Annie," tulis sebuah unggahan di halaman Facebook tersebut.

Bibi buyut Annie, Rachel Bond, mengatakan kepada ABC 25 bahwa karena Boniello sama sekali tidak menunjukkan belas kasihan pada Annie, si pembunuh juga tidak boleh menerima belas kasihan.

Namun, jaksa penuntut meninjau kembali kasus tersebut dan memutuskan bahwa Boniello telah mengalami cedera otak traumatis menurut laporan oleh The Eagle.

Kedua faktor itu berperan dalam keputusan untuk memberikan menghukum Boniello seumur hidup ketimbang menjatuhinya hukuman mati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Babysitter Tega Meremas Bayi Berusia 20 Bulan hingga Tewas"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved