Berita Pamekasan

Filosofi Nang Konang Bu'u Gebyar Batik Pamekasan 2020, Batik Tulis Pamekasan Punya Kekuatan Magis

Desainer Embran Nawawi mengusung Nang Konang Bu'u alam gelaran acara Gebyar Batik Pamekasan 2020.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
fashion show Gebyar Batik Pamekasan 2020 di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/12/2020) 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Desainer Embran Nawawi menjelaskan filosofi Nang Konang Bu'u dalam gelaran acara Gebyar Batik Pamekasan 2020 di Hotel Melva Balemong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/12/2020).

Embran Nawawi mengatakan, Nang Konang Bu'u menceritakan sepenggal kisah Batik Pamekasan untuk Indonesia melalui fashion show dan berbagai lomba.

Kata dia, Nang Konang Bu'u artinya perlu waktu dan usaha untuk mendapat kesuksesan. Walaupun cahayanya kecil, jika berkumpul maka bisa menerangi malam.

Baca juga: Gebyar Batik Pamekasan 2020, Strategi Disperindag Dorong Batik Tulis Pamekasan Dikenal Keluar Madura

Baca juga: Batik Tulis Pamekasan Buat Takjub Desainer asal Semarang Pinky Hendarto, Pinky: Di Luar Dugaan Saya

Baca juga: VIRAL Video TikTok Bella Poarch M to the B, Berikut Lirik Lagunya, Lengkap dengan Link Download

Acara Gebyar Batik Pamekasan 2020 melalui fashion show di Hotel Melva Balemong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/12/2020)
Acara Gebyar Batik Pamekasan 2020 melalui fashion show di Hotel Melva Balemong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/12/2020) (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

"Dalam acara Gebyar Batik Pamekasan 2020 itu, kami bekerja sama dan berusaha untuk memberikan karya terbaik, demi mengenalkan kecantikan batik tulis Pamekasan hingga kelas internasional," kata Embran Nawawi saat diwawancarai TribunMadura.com, Selasa (7/12/2020).

Embran mengatakan, tiga desainer nasional dan internasional yang melakukan kolaborasi membuat fashion style baru  menggunakan kain batik tulis Pamekasan, yakni Pinky Hendarto (Semarang), Eaggamon Attagamon Bangkok (Thailand) merasa menemukan jiwa rancangannya di Batik Pamekasan.

Bahkan, dua desainer itu, kata dia, sudah memesan lagi batik tulis Pamekasan kepadanya untuk persiapan membuat karya baru lagi.

"Pinky Hendarto ke saya mengaku terkejut dan kagum, karena batik tulis Pamekasan memiliki warna yang indah dan banyak sekali warnanya," ujarnya.

Kata Embran, dalam acara Gebyar Batik Pamekasan 2020 ini, Eaggamon membuat pakaian batik dengan gaya fashion Thailand.

Namun kain batik yang digunakan, dari Pamekasan.

Sedangkan, Desainer Pinky Hendarto merancang batik sekkar jhagad Pamekasan berwarna merah muda untuk koleksi ready to wear deluxe.

"Batik Pamekasan bagi saya is magic, selalu menampilkan sesuatu yang mengejutkan buat saya," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved