Berita Malang

Jelang Natal dan Tahun Baru, Destinasi Wisata di Kota Malang Masih Belum Banyak Beroperasi

Jumlah kunjungan wisatawan yang berlibur ke Kota Malang saat Natal dan Tahun Baru 2020 belum dapat diprediksi.

Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M RIFKY EDGAR
Kampung heritage Kayutangan Kota Malang 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang belum bisa memprediksi jumlah kunjungan wisatawan yang berlibur ke Kota Malang saat Natal dan Tahun Baru 2020.

Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menuturkan,umlah kunjungan wisatawan saat Natal dan Tahun Baru tidak bisa diprediksi, mengingat situasi pandemi Covid-19.

"Saya belum bisa memprediksi ya, karena situasinya masih seperti ini, karena pandemi," ucap Ida Ayu Made Wahyuni kepada awak media Senin (7/12/2020).

Baca juga: Kasus Penularan Covid-19 di Ponorogo Terus Meningkat, Pemkab Lakukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

Baca juga: Pemkab Bondowoso Kaji Ulang Rencana Pembelajaran Tatap Muka, Tak Ingin Ada Klaster Covid-19 Sekolah

Meski demikian, ia menambahkan, Disporapar Kota Malang tetap melakukan sejumlah upaya agar sektor pariwisata di Kota Malang bisa bangkit lagi.

Salah satunya melalui promosi yang dilakukan baik melalui media sosial agar mengembalikan lagi gairah wisata di Kota Malang.

"Karena arus datangnya wisawatan itu disesuaikan dengan kondisi ekonomi kemudian kekhawatiran-kekhawatiran mereka (alasan kesehatan) untuk melakukan perjalanan sehingga kami belum bisa memprediksi," ucapnya.

Selain itu, perempuan asal Bali itu mengatakan, menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, destinasi wisata di Kota Malang belum banyak yang buka, terutama untuk kampung tematik.

Menurutnya, dari puluhan kampung tematik di Kota Malang, ada beberapa yang belum banyak buka karena pertimbangan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur.

Baca juga: Modus Baru Aksi Penipuan, Pelaku Hipnotis Korbannya Lewat Telepon, Mengaku sebagai Keluarga Dekat

Baca juga: Pohon Sono Berdiameter 40 cm Tumbang di Jalan Niaga Mojokerto, Menimpa Dua Mobil hingga Penyok

Terutama untuk masyarakat yang membuka jasa usaha di dalam kampung tematik. Seperti di Kampung Warna Warni Jodipan.

"Tingkat kunjungan siswa ke destinasi wisata yang ada di Kota Malang juga belum terlalu signifikan," ujar dia.

"Karena dalam kondisi pandemi Covid-19 wisatawan juga memiliki beberapa pertimbangan untuk berwisata ke Kota Malang," tandasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved