Pilkada Surabaya 2020
Pesan Khusus Ibunda untuk Mujiaman, Cawawalkot Pilkada Surabaya 2020 Sebelum Mencoblos ke TPS
Sebelum berangkat mencoblos, Mujiaman terlebih dahulu meminta doa restu kepada ibunya. Saat sungkem, ia juga diberikan pesan khusus untuk anaknya
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebelum berangkat mencoblos, Mujiaman terlebih dahulu meminta doa restu kepada ibunya.
Saat sungkem, ia juga diberikan pesan khusus untuk anaknya jika kelak terpilih.
Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiaman lebih dulu sungkem ibundanya sebelum mencoblos ke TPS 09 Dukuh Kupang.
TPS pendamping Machfud Arifin di Pilkada Surabaya 2020 ini persis di sisi depan rumahnya di Dukuh Kupang.
Baca juga: TPS Unik Berhiaskan Ala Reog Ponorogo, Tarik Minat Pemilih Juga Melestarikan Kebudayaan Ponorogo
Baca juga: Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal Karena Covid-19, Khofifah Ingatkan Warga Tak Lengah Prokes
Baca juga: BREAKING NEWS - Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri Wafat setelah Positif Covid-19
Mujiaman adalah Katua RW 03 Dukuh Kupang.
Mujiaman yang mantan Direktur PDAM Surabaya itu duduk di hadapan ibundanya, Musringah.
"Semoga berhasil Nak.
Sepisan maneh Ojo korupsi yo," ucap Musringah.
Pesan yang sama disampaikan Ibunda Musringah saat Mujiaman hendak mendaftar macung sebagai calon wakil wali kota Surabaya ke KPU.
Saat itu Mujiaman juga mohon doa restu ibundanya.
Mujiaman langsung duduk merunduk Bersimpuh bersama istrinya, Acstantia.
Mujiaman yang lahir 17 Maret 1968 itu terus Bersimpuh memegangi tangan dan kaki ibundanya.
Setelahnya, Mujiaman didampingi istri dan dua anaknya langsung menggunakan hak pilih mereka di TPS.
Cukup berjalan kaki karena TPS persis di depan rumah Mujiaman.
Dengan menerapkan protokoker kesehatan, Mujiaman langsung menggunakan hak pilihnya. Mencoblos di bilik lalu menujukkan jari bertinta.
"Saya ugemi dan camkan betul pesan ibuk saya. Jika saya mendapat amanah dari warga, Tidak boleh sepersen pun uang rakyat saya korupsi," kata Mujiaman usai Nyoblos. (Faiq)