Wakil Wali Kota Probolinggo Wafat
Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal Karena Covid-19, Khofifah Ingatkan Warga Tak Lengah Prokes
Wakil Wali Kota Probolinggo menjadi kepala daerah di Jawa Timur ketiga yang meninggal dunia akibat paparan Covid-19.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Duka mendalam dirasakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa atas berpulangnya Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri, Rabu (9/12/2020) pagi.
“Hari ini kita berduka yang mendalam atas wafatnya Wakil Wali Kota Probolinggo yang sudah beberapa hari menjalani perawatan karena terpapar Covid-19," kata Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di TPS 25 Kelurahan Jemurwonosari.
"Ini akan menjadi referensi kehati-hatian kita, bahwa penyebaran Covid-19 belum berhenti, tolong terus jaga protokol kesehatan,” sambung dia.
Baca juga: BREAKING NEWS - Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri Wafat setelah Positif Covid-19
Baca juga: Whisnu Sakti Buana Nyoblos di TPS Kejawan Putih Tambak, Optimistis Pilihannya Menangi Pilkada
Baca juga: Risma Beri Pesan Khusus untuk Wali Kota Surabaya Penggantinya, Minta Capaian ini Dilanjutkan
Wakil Wali Kota Probolinggo menjadi kepala daerah di Jawa Timur ketiga yang meninggal dunia akibat paparan Covid-19.
Sebelumnya, Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia akibat penyakit yang sama.
Muchammad Soufis Subri meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo selama 19 hari dan 2 hari di RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.
Oleh sebab itu, Gubernur Khofifah mengingatkan seluruh warga Jawa Timur untuk tak lengah menerapkan protokol kesehatan. Mulai memakai masker, mencuci tangan, dan juga menjaga jarak.
Selama belum ada vaksinasi, maka benteng terbaik kita adalah menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Kita doakan bersama agar beliau, almarhum Wakil Wali Kota Probolinggo ini meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah dan diterima di sisi Nya di tempat terbaik,” tegas Khofifah.
Pada masa penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 ini, Khofifah mengimbau seluruh masyarakat agar menjaga pelaksaan demokrasi dengan sebaik-baiknya dan tak lengah protokol kesehatan.