Pilkada Sumenep 2020
Usai Nyoblos, Fattah Jasin Optimis Menang 62 Persen di Pilkada Sumenep Kalahkan Fauzi: Realistis
Realistis dengan hitungan yang ada, usai mencoblos, CFattah Jasin optimis menang 62 persen di Pilkada Sumenep 2020 dari lawannya Achmad Fauzi.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
Dorongan Kuat
Menurut Fattah Jasin, pentingnya kembali ke tanah kelahirannya adalah untuk membangun Sumenep.
Karena potensi kekayaan sumber daya alam yang dimiliki luar biasa dan berada di urutan 33 dari sekitar 415 kabupaten di Indonesia.
Seharusnya dengan potensi yang besar dan luar biasanya tersebut mengangkat dan mendorong roda ekonomi, meminimalkan jumlah penduduk miskin.
Lalu, mengurangi pengangguran, inklusi terhadap kebijakan pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat. Serta memeratakan tingkat pendapatan masyarakat.
"Selain itu, dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa tersebut, harusnya disparitas masyarakat bisa diatasi," ujarnya, kepada Tribunmadura.com, Jumat (13/12/2019).

Ternyata fakta dan situasi yang ada di Sumenep saat ini, kata pria kelahiran Sumenep 25 April 1962 ini adalah sebaliknya.
Dampaknya, pertumbuhan ekonomi di Sumenep terpuruk .
Fattah Jasin lantas membeberkan data Badan Pusat Statistik / BPS Jatim. Bahwa, pertumbuhan ekonomi Sumenep tahun 2017-2018 hanya berkisar di angka 2 persen. Jauh dibawah rata-rata Jatim yang 5 persen.
Sementara, jumlah penduduk miskin sebanyak 20 persen, jauh dibawah rata-rata Jatim yang cuma 10 persen.
"Bahkan penduduk miskin di Sumenep merupakan terbanyak kedua di Jatim setelah Kabupaten Sampang. Ini berdasar data BPS tahun 2018," beber, tokoh yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim ini.
Hal itu berdampak pada rendahnya indeks pembangunan manusia di Sumenep, yang berada di urutan ke 35 dari 38 kabupaten/kota di Jatim.
Dengan melihat situasi tersebut, Fattah Jasin mengaku jiwanya terpanggil untuk mengabdi di tanah kelahiran, bersama masyarakat.
"Tujuan saya satu, untuk mendorong dan menggerakkan potensi besar yang dimiliki Sumenep untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tegas Cicit Bupati Pertama Sumenep Raden Prataming Koesoemo / Pratamingkusuma (R Tumenggung Ario Pratamingkusuma), yang memerintah dari tahun 1900 - 1924 ini .

Hal itu sangat penting, agar potensi besar di Sumenep punya nilai tambah dan memperkuat daya beli masyarakat.