Pilkada Sumenep 2020
HASIL REAL COUNT KPU PILKADA SUMENEP di pilkada2020.kpu.go.id - Fauzi Masih Ungguli Fattah, Cek Data
Real count KPU Pilkada Sumenep 2020 hingga pukul 8.45 WIB, menunjukan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah unggul dari Fattah Jasin - Ali Fikri.
TRIBUNMADURA.COM - Update hasil real count KPU Pilkada Sumenep 2020 Kamis (10/12/2020).
KPU melalui pilkada2020.kpu.go.id membeberkan hasil sementara real count KPU Pilkada Sumenep 2020.
Real count KPU Pilkada Sumenep 2020 hingga pukul 8.45 WIB, menunjukan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah unggul dari Fattah Jasin - Ali Fikri.
Pasangan calon Achmad Fauzi - Dewi Khalifah mendapat sebanyak 52,2% suara berdasar hasil real count KPU Pilkada Sumenep 2020.
Baca juga: HASIL REAL COUNT KPU PILKADA SURABAYA di Pilkada2020.kpu.go.id - Eri - Armuji Unggul, Cek Datanya
Baca juga: HASIL PILKADA 2020 DI JATIM, 3 Petahana Diperkirakan TUMBANG MIRIS : Dari Faida, Teno Hingga Ipong
Baca juga: REAL COUNT KPU PILKADA MALANG di Pilkada2020.kpu.go.id - Sandi Unggul Sementara dari Paslon Lain
Sedangkan pesaingnya, Fattah Jasin - Ali Fikri mendapat 47,8% suara.
Total suara yang masuk hasil real count KPU Pilkada Sumenep 2020 hingga berita ini diturunkan yaitu 30,44%.
Ada 761 dari 2500 TPS yang baru masuk update hasil real count KPU Pilkada Sumenep 2020.
Seperti diketahui, Pilkada Sumenep 2020 mempertemukan dua kandidat, yaitu Achmad Fauzi - Dewi Khalifah dan Fattah Jasin - Ali Fikri.
Pasangan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah mendapatkan nomor urut 1 pada Pilkada Sumenep 2020.
Sementara pasangan Fattah Jasin - Ali Fikri mendapatkan nomor urut 2 pada Pilkada Sumenep 2020.
Informasi hasil real count KPU Pilkada Sumenep 2020 dapat dilihat langsung pada link di bawah ini.
UPDATE HASIL Real Count KPU Pilkada Sumenep 2020
Fattah Jasin - KH Ali Fikri Klaim Kemenangan
Baca juga: Berita Madura Terpopuler 10 Desember 2020, Pegawai Bappeda Positif Covid-19 hingga Pilkada Sumenep
Baca juga: REAL COUNT KPU PILKADA SUMENEP di pilkada2020.kpu.go.id - Sementara Fauzi Ungguli Fattah, Cek Data

Tim Kampanye dan Pemenangan Paslon Nomor Urut 02 Fattah Jasin - KH Ali Fikri mengklaim unggul dibanding paslon pesaing dalam Pilkada Sumenep 2020 melalui metode quick count atau hitung cepat internal.
Tim pemenangan Paslon 02 Fattah Jassin - KH Ali Fikri mengklaim unggul dengan perolehan suara 50,37 persen dibandingkan perolehan Paslon 01 Achmad Fauzi - Dewi Khalifah dengan total suara 49,63 persen dari hasil real count.
Tim Pemenangan Paslon 02 Fattah Jasin - KH Ali Fikri, Malik Effendi mengatakan, hasil kemenangan itu terdata di 17 kecamatan se Kabupaten Sumenep.
"Kita akui ini ketat ya, selisih 0,71 persen. Itu yang real qount, berdasarkan C1 dari saksi yang sudah masuk," kata Malik Effendi di rumah Cabup Sumenep, Fattah Jasin, Rabu (9/12/2020) malam.
Selain itu, kata Malik Effendi, pihaknya juga didampingi quick qount atau hitungan cepat.
Ia mengatakan, dari 500 TPS yang menjadi sample sudah masuk 410 TPS atau 82 persen
"Angkanya stabil, kami berani mengatakan nomor 01 ada 48,54 persen dan kami paslon 02 ada 51,46 persen," tuturnya.
Ditanya kecamatan mana saja yang belum masuk dari 17 kecamatan, Malik Efgendi mengatakan, di antaranya yang belum masuk seperti Kecamatan Sapeken, Kangayan, dan Lenteng.
"Sementara itu," kata Malik Effendi.
Berbeda dari lembaga survei terUKUR
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep nomor urut 01 Achmad Fauzi - Dewi Khalifah ( Fauzi - Nyai Eva ) unggul dalam hitung cepat atau hasil quick qount Pilkada Sumenep 2020 yang dilakukan oleh lembaga survei terUKUR, Rabu (9/12/2020).
Berdasarkan hitung cepat ini hingga pukul 18.20 WIB, dari data yang masuk 80 persen, pasangan calon Fauzi - Nyai Eva unggul dengan perolehan 51,69 persen.
Sedangkan paslon nomor urut 02, Fattah Jasin - KH Muhammad Ali Fikri ( Fattah - Ali Fikri ) memperoleh 48,31 persen.
"Selisihnya 3,3 persen, dengan margen of error kurang lebih 1 persen," kata Direktur terUKUR, Ahmad Hasan Ubaid.
Apakah masih ada kemungkinan data tersebut mengalami pergeseran, menurutnya kalau melihat dari kejumudan data yang sudah masuk, kemungkinan pergeserannya tidak signifikan.
Dengan demikian, sambungnya, dirinya yakin pasangan calon Fauzi - Nyai Eva menang dari pasangan Fattah - Ali Fikri versi hasil hitung cepat Pilkada Sumenep 2020.
"Tentu kemenangan versi hitung cepat ini perlu dikawal oleh tim pasangan calon nomor urut 1. Kita harus memantau setiap perkembangan tabulasi data yang masuk ke KPU," terangnya.
"Kemudian untuk tidak memgurangi rasa hormat kepada penyelenggara, kami tetap akan menunggu pengumuman resmi kemenangan pasangan Fauzi - Nyai Eva oleh KPU Sumenep," tegas kata Ahmad Hasan Ubaid.

Menang di TPS Sendiri
Sementara itu, berdasar hasil rekapitulasi suara di TPS 2 Kepanjin, Kecamatan Kota Sumenep yang dipakai Cabup Sumenep nomor urut 02 Fattah Jasin nyoblos.
Data informasi yang diterima TribunMadura.com di TPS 2 Kepanjin ini, suara pasangan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah kalah jauh ke pasangan Fattah Jasin - KH Ali Fikri.
Fattah Jasin di TPS ini mendapat suara terbanyak, yakni 159 suara.
Sementara Paslon Achmad Fauzi - Dewi Khalifah mendapat dukungan sebanyak 94 suara.
Ketua KPPS TPS 2 Kepanjin, Hosnan Hidayat membenarkan data tersebut dan ada empat jumlah suara tidak sah.
"Jumlah suara sah sebanyak 253 suara," katanya.
Untuk jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 257 suara.
"Untuk DPT 257," singkatnya.

Hal senada juga terjadi pada Cabup Achmad Fauzi.
Cabup Sumenep nomor urut 01 ini menang telak di lokasi pencoblosan pada 9 Desember 2020.
Achmad Fauzi mencoblos di TPS 3 Desa Torbang, Kecamatan Batuan Sumenep menang telak kalahkan pasangan Fattah Jasin - KH Ali Fikri pada Pilkada Sumenep 2020.
Di TPS 3 Torbang ini, Paslon Achmad Fauzi - Dewi Khalifah memleroleh sebanyak 203 suara. Dan sedangkan Fattah Jasin-Ali Fikri dengan 53 suara.
Ketua KPPS TPS 03, Ahmad Shofi mengatakan, pada pelaksanaan Pilbup 9 Desember 2020 ada 28 orang tidak menggunakan hak pilihnya dan satu suara tidak sah
"Dari 257 pemilih yang hadir hanya satu suara yang tidak sah. Yang tidak hadir itu 28 orang," terang Ahmad Sofi pada hari Rabu (9/12/2020) sore hari.
Dalam pelaksanaan Pilbup tahun ini katanya, semua prosesnya berjalan dengan lancar meski kondisi cuaca kurang mendukung. Sebab sejak pagi turun hujan.
"Alhamdulillah lancar semuanya. Hanya saja tingkat kehadirian pemilih tidak mencapai 100 persen ada yang tidak menggunakan hak suaranya," katanya. (*)