Berita Terkini Bangkalan

ODGJ Bersajam Resahkan Warga Bangkalan, Dibekuk saat Panen Mangga. Polisi: Turun, Ayo Ngopi

Warga Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan kini bisa bernafas lega setelah warga bersama aparat TNI/Polri membekuk ODGJ

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
TEBAR ANCAMAN - Personel gabungan Polsek dan Koramil Kamal, Satsamapta Polres Bangkalan dibantu warga hingga petugas medis puskesmas menangkap pria ODGJ, berinisial HN (52) saat sedang panen pohon mangga di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Rabu (19/11/2025). Selama beberapa tahun terakhir, HN sering menebar ancaman kepada warga sambil menenteng senjata tajam. 
Ringkasan Berita:
  • Warga bersama aparat TNI/Polri berhasil membekuk seorang ODGJ yang selama tiga tahun terakhir kerap menebar ancaman dengan celurit dan pisau, sehingga meresahkan masyarakat
  • HN ditemukan sedang memetik mangga di pohon milik warga dengan membawa galah bambu. Polisi berhasil membujuknya turun dengan ajakan “ngopi”
  • Setelah ditangkap, HN langsung dibawa ke RSJ Menur Surabaya. Penangkapan melibatkan gabungan Polsek Kamal, Satsamapta Polres Bangkalan, Koramil Kamal, serta ambulans Puskesmas Kamal

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Warga Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan kini bisa bernafas lega dan terbebas dari cengkeraman teror setelah warga bersama aparat TNI/Polri membekuk Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial HN (52).

Dalam tiga tahun terakhir, HN sering menebar ancaman sambil menenteng senjata tajam (sajam) jenis celurit maupun pisau, ia ditemukan di atas pohon saat panen buah mangga milik warga Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Rabu (19/11/2025).

‘Ayo ngopi’, teriak seorang polisi dari bawah pohon mangga.

Mendengar ajakan ngopi, HN yang sedang asyik memetik buah mangga sambil berbekal sebuah galah bambu, memilih bergegas turun.

Baca juga: Penyerangan Brutal terhadap 13 Warga: 5 Luka Parah termasuk Anak Kecil

Teror Warga

HN meninggalkan sebilah celurit di bawah pohon mangga, sajam itu kerap dibawanya untuk meneror warga.

“Alhamdulillah evakuasi itu mengurangi tekanan ke warga karena dia sangat meresahkan sekali."

"Keluarga diancam, paman sendiri dibacok, pernah juga merusak atap rumah warga dengan celurit,” ungkap Kepala Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Abdul Gani kepada Tribun Madura.

Ia menjelaskan, pihak keluarga termasuk dirinya sudah berupaya maksimal untuk mengembalikan kondisi HN dengan mengirim ke RSJ Menur di Surabaya.

Bahkan sebagai kepala desa, Abdul Gani pernah mengirim HN ke sebuah pondok terapi khusus di Desa Batangan, Kecamatan Tanah Merah.  

“Dulu pernah dirawat di RSJ Menur, tapi kambuh lagi. Alhamdulillah kekompakan warga, polisi, dan Koramil Kamal, sekarang dibawa lagi ke menur."

"Tadi saat ditangkap, dia sedang panen mangga milik warga, ngawur pokoknya,” pungkas Gani.

Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama mengungkapkan, penangkapan terhadap ODGJ HN melibatkan personel gabungan Polsek Kamal, Satsamapta Polres Bangkalan, personel Koramil Kamal, hingga dibantu mobil ambulan Puskesmas Kamal.

“Awalnya Polsek Kamal mendapatkan laporan bahwa ada ODGJ yang sering meresahkan masyarakat."

"Kami tindak lanjuti informasi itu dengan berkoordinasi bersama Satsamapta Polres untuk menuju lokasi, HN sudah dibawa ke RSJ di Surabaya,” singkat Agung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved