Pria Misterius Bikin Resah Warga Bangkalan, Berkeliaran sambil Bawa Senjata Tajam

Ringkasan Berita:

• Seorang pria ODGJ berinisial H (45) di Desa Kebun, Bangkalan, diburu polisi karena sering berkeliaran membawa senjata tajam dan meresahkan warga.
• Proses penangkapan berlangsung dramatis, H melarikan diri dan memanjat pohon tinggi sebelum akhirnya turun dan diborgol demi alasan keamanan.
• Polisi menyita senjata tajam dari tangan H, dan ia kemudian dibawa ke RSJ Menur Surabaya untuk mendapatkan perawatan.

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN- Warga Bangkalan mendadak dibuat resah.
 
Itu karena ulah orang misterius sambil membawa senjata.
 
Dilansir dari Kompas.com, seorang pria yang diketahui sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial H (45) sempat diburu aparat kepolisian sebelum akhirnya berhasil diamankan.
 
Dalam perburuan ini warga Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur ini bahkan sempat melarikan diri hingga memanjat pohon, demi menghindari kejaran petugas.
 
Proses perburuan ini berlangsung dramatis di Desa Kebun, Bangkalan, Rabu (19/11/2025).

Menurut Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, H selama ini dikenal sering berkeliaran sambil membawa senjata tajam, sehingga sangat meresahkan warga setempat.

Baca juga: Warga Jember Muntab dan Bakar Sepeda Motor Milik Maling, Pelaku Ternyata Bawa Senjata Tajam

"Masyarakat khawatir jika sajam itu digunakan untuk melukai warga," ujar Agung kepada Kompas.com.

Dibawa ke rumah sakit

Saat petugas berusaha mengamankan H, pria tersebut terlihat ketakutan dan kabur. Ia bahkan sampai memanjat pohon yang cukup tinggi.

"Pria tersebut sempat ketakutan dan naik ke atas pohon untuk menghindari petugas yang hendak mengevakuasi," kata Agung. Alhasil, petugas pun harus bersabar menunggu beberapa saat hingga H bersedia turun sendiri. Begitu dia turun, tangan H langsung diborgol, demi alasan keamanan. "Alhamdulillah sudah berhasil diamankan," imbuh dia.

Dari tangan H, polisi menyita senjata tajam yang biasa dibawanya saat berkeliaran di sekitar rumah warga.

H lalu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur di Surabaya untuk mendapatkan perawatan.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com