1.225 Guru Ngaji di Sumenep Terima Tunjangan, Per Orang Dapat Rp1,2 Juta

Ringkasan Berita:

• Sebanyak 1.225 guru ngaji di Kabupaten Sumenep menerima Tunjangan Kehormatan senilai Rp 1,2 juta per guru, bersumber dari APBD 2025
• Pemkab Sumenep mengalokasikan Rp 1,47 miliar untuk program ini, disalurkan melalui rekening BPRS Bhakti Sumekar
• Bupati Achmad Fauzi menekankan tunjangan sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi guru ngaji dalam membina akhlak dan karakter generasi muda, sekaligus meningkatkan kualitas SDM keagamaan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebanyak 1.225 guru ngaji di Kabupaten Sumenep telah menerima Tunjangan Kehormatan Guru Ngaji yang bersumber dari APBD 2025.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan bahwa tunjangan tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah daerah terhadap dedikasi para guru ngaji yang selama ini berperan besar dalam membina akhlak dan karakter generasi muda.

"Guru ngaji adalah pilar pendidikan moral di tengah masyarakat dengan mengajarkan Al-Qur'an, nilai kebaikan dan adab sejak dasar," tutur Achmad Fauzi, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Kisah Guru dari Pelosok Bangkalan: Filosofi Berkebun Mengantarnya Lulus S2 Cumlaude

Anggaran Miliaran

Pemkab Sumenep mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,47 miliar untuk program ini.

Setiap guru ngaji, tercatat menerima Rp 1,2 juta yang disalurkan melalui rekening BPRS Bhakti Sumekar.

"Semoga program ini benar-benar bermanfaat bagi para guru ngaji, sekaligus meningkatkan kualitas SDM di Sumenep, khususnya di bidang keagamaan," harapnya.