Berita Terkini Sumenep
Puluhan Motor Rusak Mendadak di Sumenep, Dealer Menduga BBM Tercampur Air
Sebuah dealer sepeda motor di Kabupaten Sumenep mencatat lonjakan drastis jumlah pelanggan dalam sepekan terakhir.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Ringkasan Berita:
- Lonjakan keluhan kendaraan rusak di Sumenep. Dalam tiga hari, lebih dari 30 motor masuk ke dealer dengan masalah serupa
- Dugaan BBM bermasalah. Dealer mendapati bahan bakar diduga tercampur zat lain seperti air, menyebabkan mesin tersendat dan mati mendadak
- Pemkab Sumenep turun tangan. Tim akan mengecek SPBU untuk memastikan apakah tangki penyimpanan bocor atau ada campuran lain dalam BBM
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebuah dealer sepeda motor di Kabupaten Sumenep mencatat lonjakan drastis jumlah pelanggan dalam sepekan terakhir.
Mereka datang dengan keluhan serupa, kerusakan mendadak pada kendaraannya.
Pihak dealer menduga masalah ini bersumber dari bahan bakar minyak (BBM) yang cacat atau bermasalah.
Irul, salah satu pegawai, mengungkapkan bahwa pemilik motor mengeluhkan tarikan mesin yang tidak normal, motor tersendat, hingga seringkali mati secara tiba-tiba saat digunakan.
"Selama tiga hari ada sekitar 30 kendaraan lebih yang masuk dengan kerusakan serupa," ungkapnya kepada TribunMadura.com, Minggu (16/11/2025).
Baca juga: Kendaraan Ojol Surabaya Brebet Massal, Cak Ji Bergurau Pertalite Jadi Cukrik Bikin Motor Mabuk
Diduga Tercampur Zat Lain
Setelah dicek katanya, kerusakan dipicu oleh BBM yang diduga tercampur zat lain.
"Sepertinya bercampur kayak air, terpisah. Tapi campuran pastinya apa, kami tidak tahu. Yang jelas, kerusakannya karena BBM," paparnya saat kembali ditanya.
Terpisah, Kabag Perekonomian Setkab Sumenep Dadang Dedy Iskandar membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan terkait dugaan BBM bermasalah ini.
Namun, pihaknya menegaskan bahwa langkah lanjutan belum diambil karena tim masih mengumpulkan data di lapangan.
"Kita tampung dulu semua informasi. Yang jelas, laporan kendaraan rusak akibat BBM itu sudah ada" katanya.
Dengan demikian, pihaknya akan menurunkan tim untuk mengecek sejumlah SPBU di wilayah Sumenep.
Pemeriksaan itu nanti dilakukan untuk mengetahui apakah BBM yang dijual tercampur air atau bahan lain yang dapat merusak mesin.
"Kalau memang bercampur air, bisa jadi berasal dari tangki penyimpanan SPBU yang bocor. Itu nanti akan kami cek satu per satu," jelasnya.
| Naik Tipe A, Kajari Sumenep Sebut Jumlah Personel Tak Sebanding Beban Kerja |
|
|---|
| Baru 6 Dapur SPPG di Sumenep Lolos Sertifikasi Higienis, 12 Masih Beroperasi Tanpa SLHS |
|
|---|
| Dinkes P2KB Sumenep: Tanpa Ahli Gizi, Dapur MBG Tak Bisa Beroperasi |
|
|---|
| Perkuat Sektor Perikanan, 590 Pelaku Usaha di Sumenep Nikmati Bantuan Pemerintah |
|
|---|
| Bupati Sumenep Ancam Pecat Dokter PPPK yang Diduga Selingkuh dengan Honorer Puskesmas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/SERVIS-MOTOR.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.