Berita Terkini Sumenep
Perkuat Sektor Perikanan, 590 Pelaku Usaha di Sumenep Nikmati Bantuan Pemerintah
Untuk memperkuat ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Sumenep menaruh perhatian besar pada sektor perikanan.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Ringkasan Berita:
- Dinas Perikanan Sumenep melaksanakan program pengembangan subsektor perikanan rakyat tahun 2025 untuk memperkuat ekonomi daerah berbasis potensi lokal
- 59 kelompok perikanan dengan total sekitar 590 pelaku usaha menerima bantuan berupa sarana budidaya, pengolahan hasil perikanan, dan hibah uang
- Program ini disertai pelatihan dan pendampingan teknis agar usaha perikanan rakyat berkelanjutan, meningkatkan pendapatan, serta memperkuat kemandirian masyarakat pesisir
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Untuk memperkuat ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Sumenep menaruh perhatian besar pada sektor perikanan.
Dinas Perikanan (Diskan) Sumenep pun kembali melaksanakan program pengembangan subsektor perikanan rakyat di tahun ini.
Program tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal serta memperluas peluang usaha bagi masyarakat pesisir.
Langkah itu diwujudkan lewat fasilitasi sarana produksi perikanan, yang dinilai berdampak positif terhadap pertumbuhan usaha perikanan rakyat dan perluasan lapangan kerja di berbagai kecamatan.
Baca juga: Swasembada Pangan dari Desa, Pemkab Sumenep Fokus Tiga Sektor: Pertanian, Peternakan, Perikanan
Macam Bantuan
Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Agustiono Sulasno mengatakan bahwa pada tahun 2025 terdapat tiga bentuk bantuan utama yang disalurkan kepada masyarakat, yakni sarana budidaya ikan air tawar, sarana pengolahan hasil perikanan, serta hibah uang untuk pengembangan usaha.
"Sebanyak 38 kelompok menerima bantuan sarana budidaya, 16 kelompok mendapatkan sarana pengolahan hasil, dan 5 kelompok memperoleh hibah uang."
"Total ada 59 kelompok dengan sekitar 590 pelaku usaha perikanan yang merasakan manfaatnya," kata Agustiono, Kamis (6/11/2025).
Berdasarkan hasil evaluasi, sekitar 65 persen penerima bantuan berhasil mengembangkan usaha secara mandiri dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Agustiono menjelaskan, selain bantuan sarana fisik, pihaknya juga memberikan pelatihan dan pendampingan teknis agar penerima bantuan bisa mengelola usahanya secara berkelanjutan.
"Fasilitasi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat," katanya.
Pihaknya menambahkan, Pemkab Sumenep berkomitmen memperluas cakupan program serupa di tahun-tahun mendatang.
Tujuannya, agar masyarakat pesisir semakin mandiri, berdaya saing, dan sejahtera melalui pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.
| Bupati Sumenep Ancam Pecat Dokter PPPK yang Diduga Selingkuh dengan Honorer Puskesmas |
|
|---|
| Brimob Turun ke Kangean, Polres Sumenep Pastikan Pengamanan dan Komunikasi dengan Warga Kondusif |
|
|---|
| 'Polisi Menyapa' Polres Sumenep: Edukasi Warga Pengurusan Administrasi Kendaraan Bermotor |
|
|---|
| Terobosan Baru! Layanan Keuangan Syariah di Sumenep Kini Lebih Mudah Lewat QRIS dan Debit Visa |
|
|---|
| Sosok Fettum Muksin, Atlet Muda Sumenep Wakili Jawa Timur di POPNAS XVII 2025, Diharapkan Raih Emas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Perikanan-Kabupaten-Sumenep-Agustiono-Sulasno.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.