Breaking News

Berita Terkini Sumenep

Terobosan Baru! Layanan Keuangan Syariah di Sumenep Kini Lebih Mudah Lewat QRIS dan Debit Visa

Dalam upaya memperkuat layanan digital di sektor perbankan syariah daerah, BPRS Bhakti Sumekar bekerja sama dengan Bank Muamalat

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Hairil Fajar untuk TribunMadura.com
KERJASAMA - BPRS Bhakti Sumekar resmi menjalin kerja sama strategis dengan Bank Muamalat Indonesia dan disaksikan langsung Bupati Sumenep Achmad Fauzi, pada Rabu (22/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • BPRS Bhakti Sumekar dan Bank Muamalat kerjasama perkuat layanan digital perbankan syariah daerah
  • Ada Dua terobosan yang dikembangkan, yakni implementasi QRIS Virtual Account (VA) dan Debit Co-Branding Visa
  • Layanan ini ditargetkan terealisasi awal November, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dalam upaya memperkuat layanan digital di sektor perbankan syariah daerah, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar resmi menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat Indonesia.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H Hairil Fajar menyampaikan terkait kolaborasi dengan Bank Muamalat Indonesia diakuinya sebagai langkah besar untuk menghadirkan sistem keuangan syariah yang lebih modern, efisien, dan mudah diakses masyarakat.

"Kerja sama itu bentuk komitmen kami untuk terus berinovasi menghadirkan layanan digital yang memudahkan nasabah, sekaligus tetap berpegang pada prinsip syariah," kata Hairil Fajar saat dikonfirmasi TribunMadura.com, pada Minggu (2/11/2025).

Melalui kerja sama itu katanya, BPRS Bhakti Sumekar dan Bank Muamalat mengembangkan dua terobosan utama, yakni implementasi QRIS Virtual Account (VA) dan Debit Co-Branding Visa.

Kedua inovasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperluas jangkauan layanan perbankan syariah di pelosok daerah.

Dengan fitur QRIS Virtual Account, nasabah BPRS nantinya dapat melakukan pembayaran real-time dari berbagai aplikasi seperti GoPay, LinkAja, atau mobile banking bank lain, tanpa perlu membuka rekening baru di Bank Muamalat.

Sementara, kartu Debit Co-Branding Visa memungkinkan nasabah bertransaksi di dalam maupun luar negeri, tanpa batasan jaringan ATM internal.

"Ini terobosan penting agar layanan BPRS semakin inklusif dan bisa menjangkau masyarakat luas, tambahnya.

Bahkan lanjut Hairil Fajar, BPRS Bhakti Sumekar kini tengah menunggu hasil pengujian perizinan PJP Kategori 1 dari Bank Indonesia, sebagai bagian dari penguatan infrastruktur pembayaran digital.

"Target kami akhir Oktober atau awal November sudah bisa diimplementasikan agar segera dimanfaatkan masyarakat," harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved