Berita Terkini Sampang

Edukasi dan Pemeriksaan Dini Dorong Penurunan Signifikan Kasus HIV di Sampang

Upaya Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura menanggulangi Human Immunodeficiency Virus (HIV) menunjukkan hasil signifikan.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
TribunMadura.com/Hanggara  TURUN DRASTIS - Kantor Dinkes dan KB Kabupaten Sampang, Madura. Angka kasus HIV di Kabupaten Sampang, turun drastis, hingga 52 persen sepanjang tahun 2025, Minggu (16/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Kasus HIV di Sampang turun 52 persen pada 2025, dari 84 kasus pada 2024 menjadi 44 kasus per Oktober 2025
  • Deteksi dini dan edukasi masyarakat meningkat, termasuk wajib pemeriksaan HIV bagi ibu hamil serta penyuluhan ke sekolah, pesantren, dan komunitas rentan
  • Dinkes-KB Sampang akan terus memperkuat langkah pencegahan untuk mempertahankan bahkan menurunkan kembali angka kasus HIV di tahun-tahun berikutnya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Upaya Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura menanggulangi Human Immunodeficiency Virus (HIV) menunjukkan hasil signifikan.

Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Sampang berhasil menekan angka kasus HIV hingga 52 persen sepanjang tahun 2025.

Penanggung jawab program HIV Dinkes-KB Sampang, Abdul Kholik, mengatakan penurunan tersebut menjadi capaian penting karena menunjukkan semakin efektifnya langkah-langkah pencegahan yang dilakukan.

Baca juga: Setelah Turun 52 Persen, Dinkes Sampang Perluasan Layanan Konseling dan Tes HIV: Agar Paham Risiko

Turun signifikan

"Dari Januari hingga Oktober 2025 tercatat hanya 44 kasus baru, turun dari 84 kasus pada tahun 2024."

"Angka ini menunjukkan penurunan yang sangat signifikan," ujarnya,  Minggu (16/11/2025).

Menurut Kholik, penurunan ini didorong oleh peningkatan deteksi dini dan edukasi kepada masyarakat tentang risiko penularan HIV.

Pemeriksaan HIV bagi ibu hamil yang kini diwajibkan di seluruh fasilitas kesehatan turut berkontribusi besar dalam mengurangi potensi penularan.

Selain itu, perluasan penyuluhan ke sekolah, pondok pesantren, serta komunitas rentan juga memperkuat upaya pencegahan.

"Kami melihat masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan reproduksi."

"Dukungan itu menjadi salah satu faktor utama turunnya angka kasus," terangnya.

Kholik menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat pencegahan agar tren penurunan kasus HIV di Sampang dapat dipertahankan bahkan kembali ditekan pada tahun-tahun berikutnya.

"Semoga di tahun berikutnya tren kasus HIV di Sampang terus turun," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved