Berita Sampang
Biaya Haji Berpotensi Turun, Kuota Sampang 2026 Justru Bertambah, Kemenag: Semua Sudah Dipersiapkan
Harapan jemaah haji asal Kabupaten Sampang, Madura untuk berangkat ke Tanah Suci pada 2026 semakin terbuka lebar.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
Ringkasan Berita:
- Kuota haji Kabupaten Sampang tahun 2026 meningkat menjadi 543 jemaah reguler ditambah 39 jemaah lansia, sehingga peluang keberangkatan jemaah semakin besar dan proses persiapan dipercepat.
- Tahapan administrasi berjalan berurutan, mulai dari verifikasi data, pembuatan paspor, hingga pengajuan bio visa; sementara seluruh calon jemaah menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh pada 17–28 November untuk memastikan kesiapan fisik.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Harapan jemaah haji asal Kabupaten Sampang, Madura untuk berangkat ke Tanah Suci pada 2026 semakin terbuka lebar.
Kementerian Agama (Kemenag) Sampang memastikan adanya penambahan kuota, yang tahun depan mencapai 543 jemaah reguler, ditambah kuota khusus 39 jemaah lansia.
Dengan bertambahnya kuota tersebut, roda persiapan pemberangkatan kini bergerak lebih cepat.
Tahap pertama yang sedang berjalan adalah verifikasi data seluruh calon jemaah.
Baca juga: Kuota Haji Jawa Timur 2026 Diprediksi Naik Siginifikan, Pendaftar Sudah Mencapai 1.123.001 Jemaah
Kasi Haji dan Umrah Kemenag Sampang, Sayfuddin, mengatakan proses administrasi jemaah akan dilakukan secara berurutan dan terintegrasi.
Setelah verifikasi selesai, calon jemaah akan diarahkan untuk menjalani pembuatan paspor, kemudian dilanjutkan dengan pengajuan bio visa.
"Semua tahapan sudah dipersiapkan. Saat ini verifikasi data berjalan, dilanjut pembuatan paspor, dan nantinya bio visa dibuat di kantor Kemenag Sampang," ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Tidak hanya administrasi, aspek kesehatan juga menjadi perhatian utama.
Jadwal pemeriksaan kesehatan
Seluruh calon jemaah dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh pada 17–28 November.
Pemeriksaan ini akan menentukan apakah jemaah dinyatakan mampu menjalankan rangkaian ibadah haji atau perlu pendampingan khusus.
"Kesehatan jemaah menjadi prioritas, agar saat berangkat mereka benar-benar siap secara fisik," tegas Sayfuddin.
Sementara, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2026 disebut-sebut berpotensi mengalami penurunan.
Namun besaran final masih menunggu pengesahan melalui Keputusan Presiden (Keppres) yang dijadwalkan diumumkan pada 19 November.
"Kami berharap seluruh calon jemaah untuk mematuhi setiap tahapan dan ketentuan yang telah ditetapkan, agar proses pemberangkatan tahun 2026 dapat berlangsung tertib, aman, dan tanpa hambatan," harapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Dini Hari, Banjir Sungai Panyiburan Rendam Jrengik Sampang, Ratusan KK Terdampak |
|
|---|
| Desakan Kuasa Hukum ke Polres Sampang, Minta Tangkap Dua Tersangka Pembacokan SPBU dan Terbitkan DPO |
|
|---|
| Kejari Sampang Musnahkan Barang Bukti 513 Ribu Lebih, Narkotika Masih Mendominasi |
|
|---|
| Rumah Warga Sampang Dibobol Maling saat Pemilik ke Surabaya, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah |
|
|---|
| Polres Sampang Ringkus Pelaku Pencurian Helm dan Ponsel di Perumahan Selong Permai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/PENAMBAHAN-KUOTA-Calon-Jamaah-Haji-asa-Kabupaten-Sampang-Madura-saat.jpg)