Haji 2026

Kuota Haji Jawa Timur 2026 Diprediksi Naik Siginifikan, Pendaftar Sudah Mencapai 1.123.001 Jemaah

Diprediksi akan terjadi peningkatan signifikan pada kuota haji untuk Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2026.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Galih Lintartika
Kabah, Masjidil Haram Makkah - Diprediksi akan terjadi peningkatan signifikan pada kuota haji untuk Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2026. 

Poin Penting:

  • Kuota haji Jawa Timur (Jatim) diproyeksikan naik signifikan pada tahun 2026, dengan penambahan sekitar 7.200 jemaah
  • Jumlah pendaftar haji reguler di Jatim telah mencapai 1.123.001 jemaah, menyebabkan masa tunggu saat ini mencapai sekitar 35 tahun
  • Adanya antrean haji reguler yang sangat panjang memunculkan usulan agar pendaftaran haji dapat dilakukan sejak bayi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Diprediksi akan terjadi peningkatan signifikan pada kuota haji untuk Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2026.

Proyeksi menunjukkan bahwa jumlah total calon jemaah haji dari wilayah ini berpotensi mencapai 42.300 orang.

Penambahan kuota untuk Jatim di tahun 2026 diperkirakan mencapai 7.200 jemaah.

Angka ini merupakan lonjakan, mengingat kuota haji provinsi tersebut selama ini, termasuk pada tahun 2025, berada di kisaran 35.168 jemaah.

"Skema kuota haji besok bukan lagi berdasarkan sebaran umat muslim di satu wilayah."

"Tapi berdasarkan waiting list," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim Muhammad Asadul Anam, Senin (27/10/2025).

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim Muhammad Asadul Anam
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim Muhammad Asadul Anam (Istimewa)

Kementerian Haji itu akan memberlakukan pemerataan waiting list di seluruh Indonesia untuk mengendalikan antrean.

Bukan seperti saat ini, masa tunggu wilayah satu dengan wilayah yang lain jomplang.

Semua didasarkan jumlah umat muslim di satu wilayah.

Namun dalam formula penentuan kuota haji 2026 besok didasarkan pada masa tunggu.

Artinya pendaftar awal lebih dulu berangkat.

"Tentu lebih berkeadilan Karana kuota haji di setiap daerah didasarkan pada data waiting list. Karena jumlah waiting list Jatim tinggi, kuotanya juga banyak," kata Anam.

Meski begitu, jumlah pastinya masih menunggu keputusan resmi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved