Kegigihan Mahasiswi Lulus Kuliah IPK 4,0: Setiap Kali Menyerah, Selalu Ingat Ibu yang Menjahit

Inna Fatahna, perempuan muda asal Nganjuk, adalah sosok inspiratif mengenai ketekunan, perjuangan, dan peran penting kasih seorang ibu

Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Luthfi Husnika
CUMLAUDE - Inna Fatahna (22) perempatan asal Nganjuk yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude saat mengikuti wisuda ke-67 Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri yang digelar di Insumo Kediri Convention Center, Senin (27/10/2025). Inna mendapatkan IPK 4,0 dan mengambil program studi Teknik Informatika. 

Poin Penting:

  • Inna Fatahna, mahasiswi UNP Kediri asal Nganjuk, lulus sarjana Teknik Informatika dengan predikat cumlaude dan IPK sempurna 4,0.
  • Kesuksesan Inna didorong oleh tekadnya untuk membalas perjuangan sang ibu yang bekerja keras sebagai penjahit rumahan
  • Selain fokus akademik, Inna juga aktif merintis usaha digital printing dan reparasi komputer sejak 2021 dan bekerja paruh waktu sebagai guru

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Inna Fatahna, seorang perempuan muda asal Nganjuk, adalah sosok yang membawa kisah inspiratif mengenai ketekunan, perjuangan, dan peran penting kasih seorang ibu dalam hidupnya.

Kisah ini menarik perhatian karena prestasinya yang luar biasa di bidang akademik.

Sebagai mahasiswi di Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, Inna baru-baru ini berhasil menyelesaikan studinya di program sarjana Teknik Informatika.

Kelulusannya sangat membanggakan, di mana ia meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,0.

Prestasi akademik Inna, yang lahir pada 14 Oktober 2003, menjadi kebanggaan besar bagi keluarganya.

Khususnya, pencapaian ini merupakan hasil manis dari perjuangan dan kasih sayang sang ibu yang telah membesarkannya hingga mencapai kesuksesan ini.

"Saya hanya ingin membalas perjuangan ibu."

"Beliau seorang penjahit rumahan yang tidak pernah lelah bekerja demi pendidikan saya dan adik-adik," ungkap Inna saat ditemui di sela kegiatan wisuda, Senin (27/10/2025).

Sejak kecil, Inna sudah terbiasa melihat ibunya menjahit hingga larut malam.

Hal itu menjadi sumber semangat baginya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan kuliah.

"Setiap kali saya ingin menyerah, saya selalu ingat ibu yang menjahit."

"Dari situ saya sadar, satu-satunya cara membalasnya adalah dengan berprestasi," ungkapnya.

Inna memulai kuliah di UNP Kediri pada tahun 2021.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved