Profil dan Biodata
Profil dan Biodata Akhyar Nasution Calon Wali Kota Medan di Pilkada 2020, Politisi Lulusan USU
Simak profil dan biodata calon Wali Kota Medan Bobby Nasution yang unggul di Pilkada Medan 2020. Segini harta kekayaan suami Kahiyang.
Akhyar yang sebelum berharap didukung PDIP sebagai Calon Wali Kota Medan harus gigit jari setelah partai berlambang banteng tersebut memilih menantu Jokowi, Bobby Nasution.
Keputusan PDIP mengundang kekecewaan Akhyar hingga mencoba merayu dukungan dari partai lain.
Hasilnya, Akhyar Nasution mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan PKS di Pilkada Medan.
Dukungan kedua partai tersebut dibayar mahal Akhyar Nasution dengan meninggalkan Partai PDIP dan berlabuh ke Partai Demokrat.
Sementara, kader PKS Salman Alfarisi didapuk mendampingi Akhyar Nasution sebagai Calon Wali Kota Medan.
Berikut sejumlah fakta terkait Akhyar Nasution
1. Dipecat PDIP Karena Nekat Maju di Pilkada Medan
Akhyar Nasution merupakan salah satu kader senior di PDI Perjuangan yang bergabung di partai berlambang banteng tersebut sejak tahun 1994.
Selanjutnya, Akhyar Nasution mulai dipercaya sebagai pengurus PDI Perjuangan sejak tahun 1995.
Jelang Pilkada 2020, romansa Akhyar bersama PDI Perjuangan akhirnya berakhir tragis.
Akhyar Nasution dipecat PDI Perjuangan karena melawan putusan partai dengan nekat maju sebagai Calon Wali Kota Medan bersama Salman Alfarisi.
2. Jadi Plt Wali Kota Medan karena Dzulmi Eldin Ditangkap KPK
Akhyar Nasution sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan mendampingi Dzulmi Eldin. Dzulmi-Akhyar terpilih sebagai Wali Kota dan Wali Kota Medan di Pilkada Medan 2020 lalu.
Sejak tahun 2019, Akhyar Nasution resmi diangkat menjadi plt Wali Kota Medan di tahun 2019 setelah Dzulmi Eldin terjaring operasi tangkap tangan KPK.
Pascadilantik, Akhyar Nasution meminta kepada seluruh jajarannya di Pemko Medan untuk bekerja bersih. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa kepemimpinannya.