Gunung Semeru Meletus
Gemuruh Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang Daerah Aliran Semeru, Jadi Tontonan Warga Sekitar
Banjir lahar dingin kembali melanda Daerah Aliran Semeru (DAS), yang berlokasi di bawah Jembatan Piket Nol, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Banjir lahar dingin kembali melanda Daerah Aliran Semeru (DAS), yang berlokasi di bawah Jembatan Piket Nol, Kecamatan Pronojiwo, Sabtu (12/12/2020).
Terpantau banjir lahar dingin itu datang pada sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat banjir lahar dingin itu datang derasnya arus mengeluarkan bunyi gemuruh.
Lahar dingin yang membawa material lava panas itu juga mengeluarkan asap tebal.
Alhasil kejadian itu langsung menjadi tontonan warga di sekitar.
Tak jarang pengendara roda dua menepikan kendaraannya, dan mengabadikan moment itu dalam kamera handphone. Meskipun kawasan tersebut sedang diguyur hujan lebat.
Menurut Nikmah, warga sekitar pasca Gunung Semeru meletus pada Selasa (1/12) sudah tiga kali kawasan tersebut dilanda lahar dingin.
"Sudah 3 kali ini, tapi lebih besar yang pertama sampai bau belerangnya menyengat," kata Nikmah, Sabtu (12/12/2020).
Menurut Nikmah, banjir lahar dingin bakal datang jika sebelumnya wilayah lereng Semeru diguyur hujan.
"Di lereng sama Besuk Kobokan kan masih banyak lahar panas. Itu kalau kena hujan materialnya mencair terus mengalir sampai sini," pungkasnya.