Tokoh Madura pada HUT Kedua TribunMadura

Perjalanan Karier Advokat Kondang Marsuto Alfianto, Siap Beri Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat

Intip kisah perjalanan karier Direktur LBH Pusara Pamekasan, Marsuto Alfianto hingga menjadi Advokat kondang di Madura.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Direktur LBH Pusara Pamekasan, Marsuto Alfianto (kanan) saat diwawancarai Reporter TribunMadura.com di ruang kerjanya, Kamis (17/12/2020). 

Hanya saja, waktu itu, Alfian ditugaskan di Madura.

"Tanggal 17 Juni 2017 saya mendirikan LBH Pusara dengan niat ingin memberikan bantuan hukum kepada masyarakat secara gratis," inginnya.

Tak berlangsung lama LBH Pusara berdiri, Alfian langsung menangani kasus yang memilukan.

Yaitu, seorang tukang becak yang digugat oleh oknum gara-gara hanya mencabut pohon pisang.

Sejak LBH Pusara itu berdiri, ia mengaku tidak pernah kehabisan job untuk terus memberikan bantuan hukum kepada masyarakat kurang mampu, baik secara litigasi mau pun non litigasi.

"Bangganya saya ketika memberikan bantuan hukum bukan karena dikenal sebagai advokat andal. Tapi karena berhasil memberikan bantuan hukum ke masyarakat secara cuma-cuma. Kemudian masyarakat itu bisa menerima hasil dari bantuan saya dengan baik dan benar," urainya.

"Kalau masalah nominal yang saya dapat dari beberapa corporate yang saya tangani, itu lain hal. Lebih bangga mana saya dapat gaji dari corporate setiap bulan ketimbang memberikan bantuan hukum secara gratis ke masyarakat? Saya lebih bangga memberikan bantuan hukum ke masyarakat secara gratis," sambungnya.

Menurut Alfian, bentuk syukur yang ia rasakan ketika menjadi advokat, saat dirinya berhasil memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat.

Terkadang tak jarang ia keluar uang sendiri, demi mendampingi masyarakat yang kurang mampu dan memberikan bantuan hukum gratis dengan prinsip tetap bekerja profesional serta ikhlas.

"Saya dianggap pengacara andal dan kondang oleh masyarakat Madura dan Jawa Timur, karena hasil jerih payah saya memberikan bantuan hukum secara ikhlas," syukurnya.

Kata Alfian, ketika dirinya menangani sebahh kasus dan sudah menjalani persidangan, yang ia pertahankan bukan ingin menang dan kalah.

Namun ingin memberikan pembelaan dan menunjukkan bukti konkrit untuk mengetahui siapa yang benar dan siapa yang salah.

"Dalam berperkara, saya selalu mendampingi orang yang benar. Kalau persoalan nanti akan menang atau kalah di persidangan, itu urusan hakim dan Tuhan," katanya.

"Yang penting dalam menangani sebuah kasus, kita sudah bekerja profesional untuk memberikan pembelaan hukum kepada yang benar," tambahnya.

Selama 11 tahun menggeluti dunia advokat, Alfian sering mendapatkan ancaman dari pihak lawan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved