Berita Kediri
Massa Pergerakan Umat Islam Kediri Raya Tuntut Dibentuk TPF Independen Kasus Penembakan 6 Laskar FPI
Massa Pergerakan Umat Islam (PUI) Kediri Raya yang menggelar aksi damai di depan Mapolres Kediri Kota menuntut dibentuk Tim Pencari Fakta Independen
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Massa Pergerakan Umat Islam (PUI) Kediri Raya yang menggelar aksi damai di depan Mapolres Kediri Kota menuntut dibentuk Tim Pencari Fakta Independen, Jumat (18/12/2020).
Pembentukan TPF Independen yang beranggotakan institusi dan perorangan yang memiliki kredibilitas dan independen guna mengungkap di balik fakta terbunuhnya 6 orang laskar FPI di Jalan Tol Cikampek Km 50.
Rahmat Mahmudi, Ketua Presidium PUI Kediri Raya yang membacakan tuntutan menyampaikan, penyesalan yang mendalam atas kejadian yang merenggut 6 orang korban oleh tindakan ekstra yudisial.
Baca juga: Massa Pergerakan Umat Islam Gelar Aksi Damai di Mapolres Kediri Kota, Tuntut Pembebasan Habib Rizieq
Baca juga: Sule Kewalahan Nathalie Holscher Mual-mual dan Minta yang Aneh-aneh: Ferdi, Kamu Ingin Punya Adik?
Baca juga: Fakta-fakta Tania Ayu, Artis Sekaligus Model Majalah Dewasa yang Dikaitkan dengan Kasus Prostitusi
Tuntutan lainnya mendorong Komnas HAM sebagai institusi yang mandiri maupun bersama TPF Independen untuk mengungkapkan kebenaran dan fakta yang masih tersembunyi.
Upaya itu sebagai bentuk perlindungan dan penghormatan terhadap hak azasi warga negara.
PUI Kediri Raya juga menuntut kepolisian dan aparat penegak hukum untuk senantiasa menegakkan hukum dengan menjunjung tinggi asas keadilan dan non diskriminasi.
Termasuk di antaranya kasus penahanan Habib Rizieq Shihab yang dinilai banyak pihak tidak memenuhi rasa keadilan.
Disampaikan juga rasa duka cita yang mendalam atas terbunuhnya 6 orang laskar FPI serta mendoakan ke 6 orang korban yang wafat syahid dan khusnul khotimah.
Baca juga: Kronologi Bengkel Motor Ponorogo Terbakar, Berawal dari Lilin yang Diletakkan di Atas Ari-ari Bayi
Baca juga: 20 Lagu Natal untuk Meriahkan Natal 2020: All I Want for Christmas is You hingga Jingle Bell Rock
Baca juga: Gading Marten Dicium Mesra Model Cantik Karen Nijsen, Punya Pacar Baru Pengganti Gisella Anastasia?
Sementara Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana saat dikonfirmasi menjelaskan, aspirasi yang disampaikan PUI Kediri Raya terkait penanganan kasus yang terjadi di wilayah Jakarta, saat ini kasusnya sudah ditangani Bareskrim Polri secara profesional.
Salah satu tuntutannya terkait keikutsertaan Komnas HAM dalam melaksanakan kegiatan investigasi. Pihak Komnas HAM telah memanggil Kapolda Metro Jaya. "Artinya yang disampaikan peserta aksi telah dipenuhi," jelasnya.
Sementara terkait dengan penanganan kasus Habib Rizieq telah dilakukan sesuai dengan hukum dan perundangan yang berlaku.
"Begitu juga dengan Habib Rizieq juga sama melaksanakan proses hukum yang berlaku," ungkapnya.
AKBP Miko Indrayana juga menyampaikan selama kegiatan penyampaian pendapat yang berlangsung sekitar 30 menit dilakukan sesuai protokol kesehatan.
Malahan Jl KDP Slamet depan Mapolres Kediri Kota juga ditutup untuk umum. "Jalan kita alihkan untuk menghindari kerumunan," jelasnya.