Berita Sampang
Mandi di Sungai saat Arus Deras, Dua Anak Perempuan di Sampang Ditemukan Tak Bernyawa
Dua anak perempuan di Desa Prajjan Kabupaten Sampang ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sungai.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dua anak perempuan di Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, ditemukan meninggal dunia.
Korban bernama NJ (8) dan JS (6) meninggal dunia setelah tenggelam di sungai desa setempat.
Warga Desa Prajjan, Mustain mengatakan, insiden bermula saat keduanya asik mandi di bagian pinggir sungai.
Pada saat itu, kondisi air sungai deras setelah turun hujan lebat pada Jumat sore.
Baca juga: Cara Mendapat Bantuan UMKM Program BPUM atau BLT Rp 2.4 Juta, Simak Syarat dan Langkah Daftarnya
Baca juga: Banjir di Pamekasan Terjadi Selama 20 Tahun Terakhir, Gubernur:Banjir Tahun 2020 yang Paling Besar
Baca juga: VIRAL Pria Meremas Dada Wanita di Atas Motor, Pemeran Ternyata Suami Istri, Akui Terpengaruh Alkohol
"Jadi dimungkinkan kedua korban terbawa arus," ujarnya kepada TribunMadura.com, Minggu (20/12/2020).
"Karena memang keduanya masih anak kecil dan pastinya tidak akan kuat melawan arus, sekalipun bisa berenang," sambung dia.
Insiden tenggelamnya kedua korban sempat diketahui oleh warga setempat, sehingga seketika meminta bantuan.
Keduanya terseret arus hingga puluhan meter dan ditemukan sudah tidak bernyawa.
"Warga setempat langsung melakukan pencarian korban dengan menyisir aliran sungai," terang Mustain.
“Sekitar pukul 11:00 WIB kedua korban di temukan sekitar 50 meter dengan keadaan sudah meninggal dunia,” imbuhnya.
Upaya pemberian pertolongan pertama sudah dilakukan untuk kepada keduanya, namun korban sudah tidak dapat tertolong.
Sementara itu, Kapolsek Camplong, Iptu Ari Widartono membenarkan insiden tenggelamnya dua bocah perempuan di wilayah kerjanya.
"Kedua korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan sudah dimakamkan kemarin," singkatnya.