Biaya Rapid Test Antigen di Stasiun Malang untuk Calon Penumpang Kereta Api, Simak Syaratnya Berikut

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - PT KAI Daop 8 Surabaya telah membuka layanan rapid test antigen di setiap stasiun besar di wilayahnya sejak adanya pandemi Covid-19.

Calon penumpang diharapkan menunjukkan hasil negatif atau non-reaktif rapid test antigen saat akan menggunakan moda transportasi kereta api.

Pada libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI mengimbau kepada calon penumpang agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang ada, seperti menunjukkan bukti hasil rapid test.

Baca juga: Belum Terjadi Lonjakan Penumpang di Terminal Bondowoso Memasuki Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Tidak Ada Penumpukan Volume Kendaraan Mengarah ke Kota Batu

Baca juga: Aturan Pembatalan Tiket Kereta Api selama Libur Natal dan Tahun Baru, Calon Penumpang Wajib Tahu

Rapid tes tersebut bisa dilakukan di setiap stasiun dengan biaya senilai Rp 105 Ribu.

"Seperti di Stasiun Malang ini, pelayanan rapid test dibuka mulai pukul 07.00 - 16.00 WIB," ucap Wakil Kepala Stasiun Malang, Gozuli, Jumat (25/12).

Gozuli menyampaikan, poin pertama yang menjadi syarat untuk mengikuti rapid test di Stasiun Malang ialah calon penumpang diharuskan memiliki tiket.

Setelah itu, baru mengambil nomor antrean ke customer service, yang dilanjutkan dengan menyerahkan nomor antrean ke counter rapid.

"Prosesnya seperti itu, baru setelah itu lanjut ke pengambilan sample dan menunggu hasil rapid tes. Selanjutnya, apabila negatif boleh melanjutkan perjalanan," tandasnya.

Baca juga: Stasiun Kediri Buka Layanan Rapid Test Antigen Calon Penumpang KA Jarak Jauh, Ini Harga Tesnya

Baca juga: Penundaan Piala Dunia U-20 2021 Tak Pengaruhi Proyek Renovasi Stadion Gelora Bung Tomo GBT Surabaya