Berita Gresik

Petani Gresik Tewas Tersetrum Jebakan Tikus di Sawah, Dada Korban Alami Luka Bakar Sepanjang 4 cm

Seorang petani ditemukan tewas di sawah milik keluarganya karena terkena jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Polisi saat mendatangi lokasi kejadian di sawah Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Minggu (27/12/2020) 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Seorang petani bernama Asmai (55) ditemukan tewas di sawah milik keluarganya yang berada di Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Minggu (27/12/2020).

Asmai ditemukan tewas di sawah diduga karena terkena jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik.

Kapolsek Benjeng, AKP Lukman Hadi mengatakan, jenazah korban diketahui pertama oleh saksi bernama Adenan.

Saat itu, Adenan pergi ke sawah dan melihat korban terlentang dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Pergi ke Sawah, Nenek ini Justru Temui Ajal, Tersetrum Jebakan Tikus yang Dipasang Pemilik Lahan

Baca juga: Waspada Modus Baru Maling Motor, Kini Sasar Areal Persawahan, Gondol Motor Petani saat Bekerja

Baca juga: Tulungagung Zona Merah Covid-19, Satgas Batalkan Seluruh Surat Izin Keramaian yang Telanjur Keluar

Saksi langsung bergegas pulang menghubungi keluarganya.

Bersama keluarga dan tetangga korban, ia mendatangi lokasi kejadian dan mengangkat tubuh korban ke atas tanggul.

"Kondisi tubuh korban yaitu jari kanan dan kiri mengalami luka bakar," ujarnya, Senin (28/12/2020).

"Pada dada korban ada luka bakar panjang 4 cm akibat terkena aliran kawat listrik jebakan tikus yang masih ada aliran listrik," sambung dia.

Korban langsung dilarikan ke rumah duka di Desa Jatirembe RT13 / RW02 Kecamatan Benjeng, Gresik.

Diketahui, korban terkena aliran kawat listrik yang masih ada arus listriknya saat sedang membenahi tanah dengan menggunakan tangan kosong.

Baca juga: Liburan Bersama Keluarga, Anak 9 Tahun Ditemukan Mengapung di Pantai Cemara Kabupaten Jember

Kemudian tanpa disengaja, jari kanan dan kiri korban menempel alirat kawat listrik.

Korban terpental hingga jatuh ke belakang dan kawat listrik tersebut ikut terbawa dan putus hingga mengenai dada korban.

"Pihak keluarga menerima kematian korban akibat musibah dan tidak menuntut pihak lain dengan dibuatkannya surat pernyataan dan permohonan visum luar," pungkasnya.

Sekadar informasi, petani tewas tersengat aliran listrik bukanlah kali pertama.

Sebelumnya kejadian serupa menimpa petani di Desa Tiremenggal, Kecamatan Dukun.

Kejadian serupa juga terjadi di Desa Bolo, Kecamatan Sidayu dan Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng. (wil)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved