Berita Viral

SKANDAL Hubungan Sesama Jenis Perawat dengan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Simak 5 Faktanya

Skandal kasus hubungan badan sesama jenis antara perawat dengan pasien Covid-19 viral. Kasus ini terjadi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Editor: Aqwamit Torik
Kompas.com
Ilustrasi Wisma Atlet Kemayoran - Skandal hubungan sesama jenis antara perawat dengan pasien Covid-19 

TRIBUNMADURA.COM - Skandal kasus hubungan badan sesama jenis antara perawat dengan pasien Covid-19 viral.

Kasus ini terjadi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Kini kasus tersebut sudah masuk dalam tahap penyidikan.

Kasus ini terkuak saat viral di media sosial.

Polres Metro Jakarta Pusat melakukan gelar perkara dan memeriksa perawat yang diduga melakukan hubungan badan sesama jenis tersebut.

Baca juga: Entis Sutisna Bingung Cari Istrinya yang Hilang, Sampai Libatkan Mantan Pacar Istri, Simak Kronologi

Baca juga: Tabiat Teddy Terbongkar! Pengasuh Sebut Suami Lina Jubaedah Tak Pernah Memberi Upah Bekerja 5 Bulan

Baca juga: Coba Pijat Titik Akupuntur ini Saat Alami Sakit di 6 Bagian Berikut, Dipercaya Meringankan Sakit

Sementara itu, pasien yang diduga terlibat belum diperiksa karena masih positif Covid-19.

"Ada beberapa sudah diperiksa jadi saksi yaitu pelapor, kemudian perawat sendiri tapi sifatnya klarifikasi. Hari ini kami telah lakukan gelar dan kasus naik ke sidik," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto melalui keterangan suara yang diterima, Minggu (27/12/2020).

Berikut 5 fakta kasus hubungan badan sesama jenis di RSD Wisma Atlet yang dirangkum.

1. Kasus Terungkap dari Media Sosial

Tindakan asusila antara perawat dan pasien Covid-19 itu awalnya terungkap dari pengakuan pasien di media sosial.

Pasien tersebut mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan seseorang yang disebut sebagai perawat di RSD Wisma Atlet melalui akun Twitter @bottialter, Jumat (25/12/2020).

Dari tangkapan layar percakapan tersebut, pasien dan perawat diketahui janjian melakukan hubungan badan sesama jenis di toilet Wisma Atlet.

Si pasien juga mengunggah foto alat pelindung diri (APD) dalam kondisi terlepas yang disebut milik perawat Wisma Atlet

Unggahan foto itu pun ramai diperbincangkan warganet hingga sejumlah akun Twitter melaporkan kasus tersebut ke dinas terkait.

Belakangan si pasien mengunci akun Twitternya setelah tangkapan layar pengakuannya menjadi viral.

2. Perawat dan Pasien Akui Perbuatan

Sehari setelahnya, informasi tindakan asusila itu pun sampai ke manajemen RSD Wisma Atlet.

Kodam Jaya selaku pengelola Komando Tugas Gabungan Terpadu pelaksana operasional RSD Wisma Atlet langsung melakukan penelusuran untuk mencari identitas pasien dan perawat.

Setelah mengantongi identitas keduanya, mereka pun langsung diperiksa.

Dalam pemeriksaan, mereka mengakui sudah melakukan hubungan intim sesama jenis.

"Hasil pemeriksaan awal mereka mengakui. Namun untuk proses selanjutnya, akan diserahkan ke pihak Kepolisian selaku penyidik sipil demi keadilan," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS kepada Kompas.com ( TribunMadura.com network ) , Sabtu (26/12/2020).

3. Pasien Masih Jalani Isolasi di Wisma Atlet

Kodam Jaya langsung mengamankan perawat dan pasien tersebut.

Keduanya diminta menjalankan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) sebelum diserahkan ke kepolisian.

Hasil tes PCR menunjukkan pasien masih positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi terlebih dahulu di Wisma Atlet dengan pengawasan ketat.

"Hasil tes yang oknum nakes negatif, untuk oknum pasien masih positif," kata Herwin.

Sementara itu, Kodam Jaya langsung menyerahkan si tenaga kesehatan ke Polres Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

4. Perawat Dibebastugaskan

Tenaga kesehatan yang terlibat dalam kasus hubungan sesama jenis itu telah dibebastugaskan dari RSD Wisma Atlet. Hal tersebut disampaikan Penanggung Jawab RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa.

"Iya kami bebastugaskan (dari RSD Wisma Atlet)," kata Saleh saat dikonfirmasi, Sabtu malam. 

Alasannya adalah perbuatan perawat dan pasien itu telah melanggar norma susila dan berisiko menularkan Covid-19 ke tenaga kesehatan lain.

Kodam Jaya pun menyesalkan peristiwa tersebut.

Mereka berjanji akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni Wisma Atlet serta mengevaluasi kembali proses rekrutmen relawan medis di Wisma Atlet.

5. Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Polisi menyebut pertama kali mendapat laporan mengenai hubungan sesama jenis antara perawat dan pasien Covid-19 itu dari staf RSD Wisma Atlet.

Mereka kemudian berkoordinasi dengan Kodam Jaya untuk menyelidiki kasus tersebut. 

Tenaga kesehatan yang terlibat dalam hubungan itu pun diserahkan ke Kepolisian untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Polisi juga mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan berang bukti terkait tindakan asusila itu. 

Meskipun status perkara telah dinaikkan ke tahap penyidikan, polisi memastikan belum menetapkan tersangka.

"Sementara baru naik status dari penyelidikan ke penyidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Seks Sesama Jenis di Wisma Atlet, Berawal dari Medsos Hingga Berujung Penyidikan",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved