Kepala Dishub Kota Probolinggo Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Sempat Dirawat di RSSA Malang 7 Hari

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Kepala Dishub Kota Probolinggo, Sumadi dinyatakan meninggal dunia, Senin (28/12/2020) petang.

Sumadi meninggal dunia setelah tujuh  hari dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang karena terkonfirmasi Covid-19.

Menurut Plt Kepala Dinkes P2KB Kota Probolinggo, dr NH Hidayati, Sumadi kali pertama merasakan gejala batuk dan flu pada saat menghadiri kegiatan rapat Minggu (13/12/2020).

Lantaran kondisinya tak kunjung membaik, pada 15 Desember, Sumadi menjalani tes swab di RSUD dr Mohamad Saleh.

“Jadi habis Swab hasilnya positif Pak Sumadi langsung dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh,” kata dr Ida panggilan akrabnya, Selasa (29/12/2020).

Kemudian keesokan harinya, dr Ida kembali menghubungi Sumadi.

Almarhum saat itu sempat mengaku kondisinya telah membaik.

Namun beberapa hari kemudian kondisi fisiknya menurun. Sehingga akhirnya perlu dirujuk ke RSSA Malang.

Kata dr Ida, sebelum Sumadi terpapar Covid-19 juga memiliki penyakit komorbid.

Sumadi memiliki penyakit diabetes mellitus (DM), hipertensi, dan penyakit jantung coroner.

Hal ini lah yang memicu kondisinya kurang stabil selama menjalani perawatan.

“Pertamanya kondisinya bagus, sempat drop, bagus lagi. Kondisinya naik turun," kata dia.

"Semalam (27/12) dikabari kondisi beliau sedang tidak baik,” jelas dr Ida.

dr Ida juga menjelaskan angka kematian pasien Cocid-19 di Kota Probolinggo juga semakin mengkhawatirkan.

Per tanggal 28 Desember jumlah kasus Covid-19 mencapai 100 orang.Dari hasil analisanya rata-rata pasien COVID 19 yang meninggal dunia karena memiliki penyakit komorbid.

Untuk itu, dr Ida pun mengingatkan masyarakat di masa pandemi ini untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

"Tetap patuhi protokol kesehatan harus disiplin memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," pungkasnya.