Berita Entertainment
KONDISI TERBARU Syekh Ali Jaber setelah Positif Covid-19, Harus Istirahat Total secara Terkontrol
Kondisi terbaru Syekh Ali Jaber setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat positif Covid-19.
TRIBUNMADURA.COM - Syekh Ali Jaber saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.
Itu setelah Syekh Ali Jaber dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Belakangan, netizen khawatir mengenai kondisi penceramah asal Madinah itu.
Tidak henti-hentinya netizen mendoakan Syekh Ali Jaber agar segera sembuh.
Terbaru, kondisi Syekh Ali Jaber dikabarkan mulai membaik.
Baca juga: Profil dan Biodata Syekh Ali Jaber, Hapal 30 Jus Alquran di Usia 10 Tahun, Dianugerahi WNI oleh SBY
Baca juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Masih Didalami Kaitannya dengan Teroris, BNPT Beri Penjelasan
Baca juga: SPOILER Episode 7 Drakor True Beauty: Ju Kyung Pandangi Mesra Su Ho yang Sedang Tertidur

Saat ini, kondisi Syekh Ali Jaber telah mengalami peningkatan.
"Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta," tulis akun @yayasan.syekhalijaber pada Senin (4/1/2021) pagi.
"Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan," sambungnya.
Meski begitu, Syekh Ali Jaber masih harus beristirahat secara penuh.
Langkah ini dilakukan untuk memulihkan kondisi Syekh Ali Jaber.
"Namun, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19," sebut akun itu.
Kepada masyarakat, diimbau untuk mengikuti kebiasaan Syekh Ali Jaber dengan selalu beramal dan membaca Alquran.
"Di saat-saat Syekh Ali Jaber dalam perawatan medis, kami berupaya meneruskan hobi beliau, merutinkan Sedekah Subuh dan beliau gemar membaca Surat Al-Baqarah setiap hari," tutur akun itu.
"Bila berkenan, mari kita ikut jalankan kebiasaan beliau itu. Kemudian silahkan salurkan kepada Yatim & Dhuafa terdekat di sekitar Anda," tambahnya.
Sempat Dikabarkan Kritis