Berita Surabaya
Persiapan Sekolah Tatap Muka di Surabaya, Pemkot Siapkan Skema dan Pola Pembelajaran Siswa
Sejumlah pihak akan terus dimintai pendapat dan pandangan terhadap kemungkinan sekolah tatap muka di Surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya masih terus mengkaji penerapan sekolah tatap muka di Surabaya.
Sejumlah pihak akan terus dimintai pendapat dan pandangan terhadap kemungkinan sekolah tatap muka tersebut.
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menjelaskan, Pemkot Surabaya berencana menyiapkan skema pembelajaran yang akan dilakukan.
Satu di antara skema sekolah tatap muka di Surabaya yakni membagi siswa menjadi beberapa gelombang atau shift.
Baca juga: Lurah Meninggal Berstatus Suspek Covid-19, Kantor Kelurahan Gedog Kota Blitar Tutup Semetara Waktu
Baca juga: Harga Gula Pasir di Sejumlah Pasar Tradisional Pamekasan Turun, Dampak Peredaran Gula Rafinasi
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Semester Genap 2021 di Semua Tingkatan Sekolah di Ponorogo Ditunda
"Kami nanti akan berkoordinasi dengan IDI, tentang sistem ini. Apakah bisa diterapkan atau tidak. Kalau masih belum dengan sangat terpaksa diundur dulu," kata Whisnu Sakti Buana, Senin (4/1/2021).
Pengaturan lainnya tentang pola tempat duduk yang akan diatur sedemikian rupa.
Kata dia, tujuannya untuk menerapkan secara utuh protokol kesehatan.
Skema dan pola semacam itu juga menjadi pembahasan.
"Evaluasi juga dilakukan, selama ini apakah efektif dengan online atau tidak untuk para siswa," ucap dia.
"Tentunya jika skema ini tidak ada kendala, persetujuan orang tua wali murid juga diminta," terang Whisnu.
Diketahui, saat ini Dinas Pendidikan Surabaya memang masih mempertimbangkan terkait sekolah tatap muka. Beberapa aspek disebut masih diukur.
Baca juga: Mekanisme SNMPTN - SBMPTN 2021 Berbeda dari Tahun Sebelumnya, Ada Penentuan Kuota Siswa Eligible
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Jawa Timur, Dinkes Prioritaskan Tenaga Kesehatan untuk Vaksinasi
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Supomo mengatakan, ada beberapa alasan mengapa rencana sekolah tatap muka itu kembali jadi pertimbangan. Diantaranya terkait pandemi Covid-19.
"Kita masih menimbang-nimbang kemungkinan untuk dibuka kembali," kata Supomo, Sabtu (2/1/2021).
Belum ada kepastian hingga kapan keputusan itu bakal diambil. Sejumlah aspek dikatakan masih ditelaah.
Mempertimbangkan banyak hal sebelum keputusan sekolah tatap muka terus dilakukan.
"Sambil ngeliat analisa dari Satgas Covid-19 yang didalamnya ada Dinas Kesehatan," terang Supomo.