Berita Sumenep
Akibat Guyuran Hujan Lebat, Akses Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sumenep Terputus Karena Longsor
Akses jalan penghubung antara dua kecamatan di Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur terputus. Hal ini disebabkan karena tanah longsor yang menutupi jalan
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Akses jalan penghubung antara dua kecamatan di Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur terputus.
Hal ini disebabkan karena tanah longsor yang menutupi jalan.
Bencana tanah longsor ini terjadi pada Rabu (6/1/2021).
Bencana tanah longsor ini terjadi di desa Desa Basoka, Kecamatan Rubaru menuju Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding Sumenep.
Zainudiin, salah satu yang mengaku dati aparat Desa Basoka ini mengakui jika setiap ada hujan lebat dapat dipastikan terjadi longsor yang menyebabkan akses jalan tertutup karena longsor tebing tanah.
Baca juga: Sinopsis Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train, Petualangan Tanjiro dan Nezuko
Baca juga: Pencairan Gaji ASN di Sampang Terlambat, Aplikasi yang Tak Bisa Diakses Sebabnya, ini yang Dilakukan
Baca juga: Daftar Harga HP iPhone pada Januari 2021, Mulai iPhone 8, iPhone 11 hingga iPhone 12, Spek Menarik
Untungnya kata lelaki yang rumahnya tidak jauh dari lokasi longsor yang terjadi saat ini tidak sampai menimpa pemukiman warga.
"Akses jalan tertutup oleh material longsor akibat hujan deras itu baru diketahui pukul 10.00 WIB tadi," kata Zainuddin, Rabu (6/1/2021).
Warga sekitar katanya, berusaha membersihkan material longsor dengan alat seadanya saja.
"Akses jalan saat ini sudah bisa dilalui lagi," katanya.
Pihaknya berharap, dari kejadian ini ada perhatian dari pemerintah daerah agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi.
"Ini butuh pembangunan bronjong, karena jka dibiarkan mengancam keselamatan warga sekitar dan pengguna jalan nanti," katanya.