Virus Corona di Madiun

UPDATE CORONA di Kota Madiun Rabu 6 Januari 2021, Ada 15 Kasus Baru Covid-19, 1 Meninggal Dunia

Diskominfo Kota Madiun melaporkan ada tambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah pasien Covid-19 setempat meningkat jadi 453 orang.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Elma Gloria Stevani
Istimewa/TribunMadura.com
Data kasus Covid-19 di Kota Madiun, Rabu (6/1/2021). 

Setelah hasilnya keluar, KI dan ES juga terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya menjalani isolasi mandiri di rumah di bawah pengawasan petugas wilayah.

Kasus nomor 451 berinisial MD (21) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Kanigoro.

MD merupakan kontak kasus konfirmasi dari Solo.

MD dilakukan swab sebagai tindak lanjut hasil tracing kasus konfirmasi. Hasil keluar dan MD juga terkonfirmasi positif Covid-19. MD menjalani isolasi di tempat karantina khusus Kota Madiun dengan kondisi stabil walaupun MD sempat mengeluhkan gejala demam.

Konfirmasi kasus nomor 452 berinisial YD (48) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Rejomulyo.

Kasus konfirmasi YD berawal dari pemeriksaan rutin ke rumah sakit karena memiliki riwayat penyakit degeratif.

YD menjalani perawatan dengan status suspek meski hasil rapid test non reaktif namun foto thorax menunjukkan pneumonia (radang paru-paru). Swab test dilakukan, namun kondisi pasien memburuk dan meninggal dunia sebelum hasil keluar.

YD dimakamkan dengan prosedur Covid-19.

Hasil keluar setelahnya dan YD positif Covid-19. Konfirmasi kasus nomor 453 berinisial BD (51) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Rejomulyo.

BD mengeluh demam, batuk, lemas, dan kehilangan nafsu makan sehingga memanggil perawat untuk memeriksa.

Karena tak kunjung sembuh, BD memeriksakan diri ke rumah sakit dan harus isolasi karena hasil rapid reaktif. Swab test dilakukan dan hasil keluar menyatakan BD terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini BD menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Madiun karena kadar gula darah tinggi walaupun BD tidak pernah merasa mempunyai penyakit komorbid.

Sementara itu, satu pasien kasus nomor 391 berinisial BE (66) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Banjarejo dinyatakan sembuh.

BE terkonfirmasi pada 29 Desember 2020, lalu.

BE mengaku tidak memiliki riwayat perjalanan maupun tamu dari luar kota sebelumnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved