Pengguna WhatsApp Dapat Pemberitahuan Serahkan Data ke Facebook, Ternyata Ini Penjelasannya

Pengguna WhatsApp akan mendapatkan pemberitahuan penting terkait kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/AYU MUFIDAH KS
Aplikasi WhatsApp 

TRIBUNMADURA.COM - Pengguna WhatsApp akan mendapatkan pemberitahuan penting ketika membuka aplikasi.

Pemberitahuan yang dikirimkan kepada pengguna WhatsApp itu terkait kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru.

Ternyata, pemberitahuan itu dikirimkan WhatsApp pada  data terbatas dengan Facebook di ranah backend sejak 2016.

Menurut keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (9/1/2021), WhatsApp menjelaskan bahwa pihaknya telah membagikan data terbatas dengan Facebook di ranah backend sejak 2016.

Hal ini dilakukan WhatsApp untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur perusahaan.

Baca juga: Inilah Daftar Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, Gatot Eddy Pramono hingga Arief Sulistyanto

Baca juga: Ketukan dari Balik Pintu Kamar Kos Bongkar Kedok Pasangan Mesum, 8 Orang Diangkut Mobil Truk Terbuka

Baca juga: Aksi Tak Terduga Chef Juna Main Kuda-Kudaan Mendadak Curi Perhatian, Masih Terlihat Sangar?

Dalam kebijakan terbaru yang diumumkan awal 2021 ini, tidak ada perubahan tentang berbagi infrastruktur backend ini.

WhatsApp menegaskan bahwa update awal 2021 ini menekankan pada perpesanan WhatsApp Business, yang kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk percakapan WhatsApp-nya.

Artinya, percakapan yang terjadi pada akun bisnis tersebut akan disimpan di server Facebook.

Meski demikian, pengguna masih diberikan kebebasan untuk memilih, apakah mereka ingin berinteraksi dengan akun bisnis tersebut atau tidak.

"Bisnislah yang menentukan bagaimana mereka menggunakan atau membagikan informasi tersebut," tulis WhatsApp.

Selain itu, WhatsApp turut menegaskan bahwa dalam kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru, pihaknya masih menggunakan sistem enkripsi secara end-to-end.

Sehingga baik WhatsApp maupun Facebook tidak dapat mengakses percakapan pribadi pengguna.

Pada Kamis (7/1/2021), WhatsApp resmi memperbarui persyaratan layanan dan kebijakan privasinya.

Terdapat tiga poin persyaratan baru yang ditampilkan, salah satunya terkait keharusan data pengguna WhatsApp yang diteruskan ke Facebook.

Baca juga: Alasan Akun Twitter Donald Trump Diblokir Permanen, Mantan Presiden AS Disebut Lakukan Hal ini

Baca juga: Pebulu Tangkis Indonesia Dijatuhi Skorsing Seumur Hidup oleh BWF Karena Terlibat Match Fixing

Dalam menanggapi persyaratan tersebut, pengguna diminta untuk memilih untuk menyetujui, menunda persetujuan, atau menghapus akunnya.

Apabila tidak setuju, WhatsApp sebelumnya mengatakan bahwa pengguna bisa menghapus akunnya melalui bantuan laman help center di tautan berikut ini.

Meski demikian, akun milik pengguna yang tidak menyetujui kebijakan privasi baru ini masih akan tetap aktif sehingga pengguna dapat memilih untuk menyetujui update ini di kemudian hari.

Pilihan menolak (opt-out) pada kebijakan aplikasi hanya ditawarkan sebanyak satu kali, dan telah diberikan pada 2016.

Sejak saat itu, WhatsApp tidak lagi menyediakan fitur pilihan ini di dalam aplikasinya.

Namun, WhatsApp berjanji akan berusaha untuk mematuhi pilihan opt-out untuk pengguna yang memilih menolak kebijakan yang telah diterapkan pada tahun 2016, meski pengguna tersebut kini menyetujui update kebijakan baru 2021.

"Pengguna dapat melihat status opt-out mereka di fungsi 'download your data'," tulis WhatsApp.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klarifikasi WhatsApp soal Kebijakan Berbagi Data dengan Facebook"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved