TRAGIS, Pria ini Kritis dan Sebulan Harus Dirawat di ICU Gara-gara Pencet Jerawat di Bawah Bibir

Nasib tragis dialami pria ini yang kritis dan sebulan harus dirawat di Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit gara-gara memencet jerawat di bawah bibir

Editor: Mujib Anwar
istimewa
ilustrasi memencet jerawat di dagu 

TRIBUNJATIM.COM - Gara-gara memencet jerawat di bawah bibirnya, pria ini mengalami nasib yang cukup mengenaskan.

Dia menderita sakit kritis dan harus berjuang selama sebulan di Unit Perawatan Intensif alias Intensive Care Unit (ICU) sebuah rumah sakit. 

Setelah mendapat pertolongan dokter, lelaki ini menghadapi masalah serius usai memencet jerawat di dagu ini didiagnosisi menderita pneumonia ganda.

Kondisi cukup mengenaskan tersebut dialami oleh Chen, seorang pria di China alias Tiongkok.

Chen hampir meninggal karena infeksi parah setelah muncul jerawat di bawah bibirnya.

Chen yang kritis dirawat di ICU sebulan karena jerawat di dagu yang dipecahkan
Chen yang kritis dirawat di ICU sebulan karena jerawat di dagu yang dipecahkan (via Daily Mail)

Pria yang berasal dari provinsi Jiangsu di China Timur mulai menderita demam serta mulut bengkak, segera setelah ia memencet bintik merah yang seperti jerawat itu, lapor media lokal.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Selasa (12/1/2021), infeksi itu kemudian menjalar yang berdampak ke fungsi paru-parunya.

Chen yang sakit kritis didiagnosisi menderita pneumonia ganda.

Selama sebulan ia berjuang di Unit Perawatan Intensif, sebelum kondisinya stabil, kata dokter.

Insiden itu terungkap setelah disiarkan oleh media lokal, Jiangsu Television pada Selasa (12/1/2021).

Chen, yang hidup di kota Changzou, Jiangsu mulai megalami gejala demam dan sulit bernapas segera setelah dia memencet tonjolan seperti jerawat pada awal Desember.

Mulutnya juga menjadi bengkak dan merah sebelum istrinya yang ketakutan membawanya untuk mencari pertolongan medis di First People's Hospital di Changzhou.

"Dia memiliki jerawat di dagu," kata istrinya, Tian.

"Saya memberitahunya untuk tidak meletuskan itu karena dia sebelumnya pernah melakukannya," lanjutnya.

"Siapa sangka kali ini menjadi masalah serius seperti ini," ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved