Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Kebaikan Syekh Ali Jaber Semasa Hidup, Umrahkan Bocah Pemulung dan Memaafkan Pemuda yang Menusuknya

Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada hari Kamis, 14 Januari 2021. Simak segala kebaikan Syekh Ali Jaber semasa hidup.

Editor: Elma Gloria Stevani
Tangkapan Layar YouTube Syekh Ali Jaber
Potret ulama Syekh Ali Jaber yang meninggal dunia, 14 Januari 2021. 

TRIBUNMADURA.COM - Kabar duka datang dari ulama Syekh Ali Jaber. Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada hari Kamis, 14 Januari 2021.

Umat Islam kembali kehilangan pendakwah panutan, Syekh Ali Jaber yang meninggal di RS Yarsi Jakarta.

Ulama kharismatik kelahiran Madinah, 3 Februari 1976, ini memiliki nama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber adalah sosok pendakwah yang teduh, hafiz Al-Quran, dan kebaikannya mengilhami banyak orang.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Terlengkap Jumat 15 Januari 2021, Capricorn Bingung, Gemini Abaikan Pasangan

Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat 15 Januari 2021 Lengkap, Taurus Habiskan Uang saat Berbelanja, Cancer Agresif

Baca juga: Suasana Pemakaman Pramugara Okky Bisma Korban Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Tangis sang Istri Pecah

Baca juga: Raffi Ahmad Hadiri Pesta Seusai Divaksin, Dokter Tirta: Seharusnya Dua Minggu Kegiatan Diminimalisir

Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber dibenarkan oleh Yayasan Syekh Ali Jaber melalui laman resmi Instagram @yayasan.syekhalijaber pada Kamis (14/1).

"Kami berduka atas wafatnya Syeikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber pada Kamis pukul 08.30 WIB," demikian tulis akun tersebut.

Kepergian Syekh Ali Jaber meninggalkan duka mendalam bagi umat Islam. Kebaikan almarhum akan selalu dikenang dan menjadi teladan.

Maafkan Pemuda yang Menusuknya

Tahun lalu perhatian publik tersita karena Syekh Ali Jaber menjadi korban percobaan pembunuhan pemuda inisial AA.

Saat itu Syekh Ali Jaber mendapat luka tusuk saat berdakwah di Lampung, eptember 2020 lalu.

Ketika massa yang hadir ingin mengeroyok, pelaku malah mendapat perlindungan Syekh Ali Jaber.

Tempo hari, AA meminta maaf secara langsung kepada Syekh Ali Jaber saat bertemu secara daring di persidangan.

Permintaan maaf itu disampaikan AA sebelum persidangan yang digelar secara daring di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Kamis (26/11/2020).

"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Syekh Ali Jaber atas apa yang sudah saya lakukan," kata AA dalam persidangan.

Syekh Ali Jaber yang juga dihadirkan secara daring menanggapi permintaan maaf itu dengan mengatakan bahwa dia sudah memaafkan AA sejak hari pertama kejadian.

"Dari hari pertama sejak kejadian, kamu (terdakwa AA) sudah saya maafkan," kata Syekh Ali Jaber.

Baca juga: Raffi Ahmad Kumpul-Kumpul Copot Masker Setelah Disuntik Vaksin, Polisi Jelaskan Lokasi Sebenarnya

Baca juga: Akhirnya, Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Pesta Tanpa Masker Seusai Vaksinasi Covid-19: Saya Minta Maaf

Baca juga: Cara Cairkan Bansos Tunai Rp 300 Ribu, Login dtks.kemensos.go.id, Lalu Bersiap Menuju Kantor POS

Baca juga: Raffi Ahmad Pesta Tanpa Protokol Kesehatan Seusai Divaksin, Ada Gading Marten hingga Anya Geraldine

pelaku penusuk Syekh Ali Jaber
pelaku penusuk Syekh Ali Jaber (kolase Tribunnews)

Syekh Ali Jaber pun menyempatkan bertanya mengenai keadaan dan kondisi kesehatan AA.

"Kamu baik-baik saja di sana? Tetap jaga kondisi ya," kata Ali Jaber.

Di persidangan kali ini itu Syekh Ali Jaber dimintai keterangan sebagai saksi korban. 

Ia menjelaskan dirinya saat ditusuk sedang memebrikan tausiyah di Masjid Falahudin, Kelurahan Sukajawa, Bandar Lampung.

Syekh Ali Jaber sedang menguji bacaan Al-Quran salah satu santri putri.

Selesai menguji, orangtua santri itu meminta swafoto dengan Syekh Ali Jaber.

Lantaran memori ponsel orangtua santri penuh, Syekh Ali Jaber meminta kepada jemaah yang hadir untuk meminjamkan ponselnya.

Ketika itulah AA datang naik ke panggung lalu menusuk Syekh Ali Jaber.

Kuasa hukum Ardiansyah mengatakan, permintaan maaf yang disampaikan Syekh Ali Jaber bisa menjadi pertimbangan meringankan bagi terdakwa AA.

"Pertimbangan lain tidak ada niat dari terdakwa untuk membunuh atau menikam organ vital korban," kata Ardiansyah.

Baca juga: Permintaan Terakhir Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Ingin Dimakamkan di Lombok, Bukan di Madinah

Baca juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Masih Bisa Cair sampai Januari 2021, Catat Dokumen yang Harus Dilengkapi ke Bank

Baca juga: Sebut Indah Dicuci Otak, Sang Ibunda Sempat Minta Putrinya Diruqiyah Sebelum Nikahi Arie Kriting

Baca juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru Januari 2021, Galaxy A02, Galaxy A21s hingga Galaxy Note20 Lengkap

Umrahkan Pemulung Asal Garut

Syekh Ali Jaber juga perhatian terhadap Muhammad Gifari Akbar (16), pemulung asal Garut.

Fotonya Gifari viral sedang membaca Al-Quran di emperan Jalan Braga, Bandung. Di sisinya ada sebuah karung.

Belakangan, Gifari bisa bertemu dan membuat Syekh Ali Jaber terenyuh.

Keduanya sempat berkomunikasi ketika sebuah stasiun televisi swasta menggelar wawancara.

Pertemuan tatap muka bisa terwujud di Muslimah Center Nuurun Nisa, Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/11/2020).

Gifari sengaja didatangkan dari Garut pada Selasa (10/11/2020) dan kehadiran Akbar itu menjadi kejutan bagi Syekh Ali Jaber.

Sebab Syekh Ali Jaber sudah mempunyai agenda untuk mendatangi Gifari langsung ke rumahnya di Garut.

Peluk Haru Syekh Ali Jaber ketemu Muhammad Ghifari Akbar, bocah pemulung baca Al Quran pada Rabu (11/11).
Peluk Haru Syekh Ali Jaber ketemu Muhammad Ghifari Akbar, bocah pemulung baca Al Quran pada Rabu (11/11). (Tribun Jabar/Syarih Pulloh Anwari)

Di lokasi, suasana haru menyelimuti pertemuan Syekh Ali Jaber dengan Gifari. Keduanya saling berpelukan disaksikan jemaah.

Syekh Ali Jaber pun tak sungkan langsung mencium pipi dan kepala Gifari serta memeluknya kembali.

Gifari kemudian diminta membacakan surat Alfatihah, sementara Syekh Ali Jaber duduk di sampingnya.

Lantunan suara merdu Gifari meluluhkan hati Syekh Ali Jabar yang tak bisa menahan air mata.

Gifari tak menyangka bisa bertatap langsung dengan Syekh Ali Jaber apalagi sampai dipeluk dan dicium.

"Ketemu Syekh Ali Jaber perasaannya senang sekali, tidak menyangka. Saya kira ini mimpi, ternyata ini kenyataan," ucap Gifari.

Ia merasa terharu dan sempat mendengar kabar akan dijadikan anak angkat dan berangkat umrah bersama Syekh Ali Jaber.

"Katanya memang mau dijadikan anak angkat dan diumrahkan. Tapi belum tahu kapan."

"Saya ketemu dengan Syekh saja sudah bahagia. Saya akan mendoakan yang terbaik buat Syekh Ali Jaber semoga selalu dilindungi Allah SWT," ungkap Gifari.

Syehk Ali Jaber juga akan memenuhi semua kebutuhan keluarga Gifari.

"Tidak hanya umrah bersama saya. Tapi juga soal pendidikanya. Mengapa umrah, ini menjadi awal yang baru bagi Muhammad Gifari Akbar," ujar Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber berharap kelak Muhammad Gifari Akbar bisa menjadi imam besar. Dia pun akan membimbing langsung pendidikan Muhammad Gifari Akbar.

Berkah dari membaca Al-Quran yang dirasa Gifari tak sampai di situ.

Ternyata, Syekh Ali Jabar ikut mengantar langsung Gifari ke rumahnya di Garut.

Gifari menangis saat bertemu dengan kakek dan neneknya di rumahnya di Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota.

Kedatangan Syekh Ali Jaber tersebut untuk bersilaturahmi dengan keluarga Akbar.

Saat itu, Syekh ALi Jaber memohon izin untuk membawa akbar ke pesantrennya di Cipanas, Cianjur.

"Saya bangga sekali bisa bertemu langsung dengan keluarga Akbar di Garut. Saya memohon pamit, izin untuk bisa bawa Akbar, dibina," ucap Syekh Ali Jaber di rumah kakek Akbar.

Di rumah semi permanen itu, Syekh Ali Jaber berbincangan dengan kakek Akbar yang duduk di sampingnya.

"Insya Allah akan kami bina di pesantren kami di Cipanas (Cianjur) selama satu bulan. Setelah itu akan dibawa berangkat umrah," katanya.

Baca juga: Kondisi Terakhir Syekh Ali Jaber sebelum Meninggal, Lawan Covid-19 Pakai Alat Jantung dan Ventilator

Baca juga: Info Terbaru, Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya di Sini

Baca juga: Efek Vaksin Sinovac: Ketua Tim Kuratif Satgas Covid-19 Jatim Nyeri, Rasa yang Biasa Jika Disuntik

Baca juga: Tangkal Hoax, Gugus Tugas Kecamatan Torjun Sampang Sampaikan Pemahaman Tentang Vaksin Covid-19

Syekh Ali Jaber juga mengajak keluarga Akbar untuk beribadah umrah.

Namun dengan peraturan umrah saat ini di tengah pandemi Covid-19, kakek dan nenek Akbar belum bisa pergi umrah bersama di tahun ini.

"Nanti kita pergi umrah bersama. Menunggu kondisi sudah umum kembali," kata Syekh Ali Jaber ke kakek dan nenek Akbar.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mengenang Kebaikan Syekh Ali Jaber: Maafkan Pemuda Penusuknya, Umrahkan Pemulung Pembawa Al-Quran

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved