Berita Trenggalek
Waspada 3 Titik Rawan Longsor di Trenggalek, Ada di Kecamatan Dongko hingga Kecamatan Munjungan
Tanah longsor di tiga titik di Kabupaten Trenggalek terjadi setelah daerah tersebut terguyur hujan intesitas ringan hingga tinggi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK – Tanah longsor di Kabupaten Trenggalek terjadi di tiga titik mulai Sabtu (16/1/2021) malam hingga Minggu (17/1/2021) siang.
Data tersebut seperti yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek.
Tanah longsor di tiga titik itu terjadi setelah daerah tersebut terguyur hujan intesitas ringan hingga tinggi.
Salah satu titik longsor yang cukup parah berada RT/RW 21/07 di Desa Salamwates, Kecamatan Dongko.
Baca juga: Mobil Pengangkut Uang ATM Tabrak Sepeda Motor di Tuban, 1 Korban Tewas dan 4 Orang Lainnya Luka-Luka
Baca juga: Pembangunan Pasar Legi Segera Rampung, Warga Ponorogo Bakal Punya Pasar Berstandar Nasional
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Klaster Keluarga Jadi Penyumbang Terbesar di Kabupaten Trenggalek
Sekretaris BPBD Kabupaten Trenggalek Tri Puspita Sari menjelaskan, tanah longsor di tempat itu mengakibatkan pagar rumah seorang warga ambrol.
“Pagar rumah Bapak Ekan sepanjang 30 meter dan tinggi 5 meter ambrol. Longsor juga menimpa teras rumah Bapak Paid, panjangnya sampai 17 meter,” kata Puspita, Minggu (17/1/2021).
Beruntungnya, longsor tak menyebabkan korban jiwa. Hanya saja, BPBD memprakirakan kerugian akibat material longsor menimpa pagar dan teras rumah mencapai Rp 90 juta.
Menurut Pipit, tanah longsor di sana terjadi setelah hujan intensitas sedang hingga tinggi terjadi sehari penuh. Yakni mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB.
“Sehingga pada sekitar pukul 21.15 WIB, tanah tersebut longsor,” sambung Pupsita.
Baca juga: Info Penerimaan Mahasiswa Baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ITS 2021, Ini Jadwalnya
Baca juga: Puluhan Hektar Tanaman Padi di Sampang Terendam Banjir, Dispertan Ajukan Bantuan Benih ke Provinsi
Titik longsor kedua terjadi di desa yang sama. Tepatnya di RT/RW 11/04.
Setelah hujan deras seharian, tebing setinggi 10 meter dengan panjang 21 meter longsor dan menimpa bagian depan teras rumah seorang warga pada Sabtu (16/1/2021) malam.
“Untuk sementara, rumah dikosongkan demi keselamatan keluarga di rumah tersebut,” terangnya.
Sementara titik longsor ketiga terjadi pada Minggu (17/1/2021) pagi di Desa Ngulungkulon, Kecamatan Munjungan.
“Hujan intensitas ringan hingga sedang, berakibat pada longsornya tebing setinggi 1 meter dengan panjang 10 meter,” terang dia.
Material tanah longsor itu menimpa dinding rumah Sukatni. Akibatnya, dinding yang terbuat dari bahan kalsiboard itu jebol.