Berita Surabaya
Evaluasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Warga Surabaya Tertular Corona akibat Kontak Erat Keluarga
Pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Surabaya, Jawa Timur sudah memasuki hari kedelapan. Bagaimana evaluasinya?
Penulis: Nuraini Faiq l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya memperhatikan tingkat kepatuhan masyarakat terutama usaha yang ada di mal atau pusat perbelanjaan di Surabaya pada Pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Surabaya, Jawa Timur sudah memasuki hari kedelapan.
Evaluasi pun dilakukan untuk melihat seberapa jauh Pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada pencegahan virus corona di Kota Surabaya.
Baca juga: Keluarga Jadi Penyebab Utama Penyebaran Covid-19 di Surabaya, Isolasi Mandiri Harus Dievaluasi
Baca juga: Sebanyak 2.301 Tenaga Kesehatan di Surabaya Telah Divaksinasi Covid-19
Baca juga: Jenazah Mia Tresetyani Pramugari Sriwijaya Air Dipulangkan Besok ke Bali, Bakal Dikawal 2 Temannya
Baca juga: Mangkir dari Pemeriksaan, Polres Sumenep Layangkan Panggilan Kedua untuk Oknum PNS Pemkab Sumenep
Wakil Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto mengakui bahwa pihaknya juga mengikuti dengan tracing mulai tanggal 10 - 17 Januari 2021.
Hal ini dilakukan untuk mendeteksi dari mana penularan atau penyebaranvirus corona.
Sebanyak 150 orang terkonfirmasi posiif Covid-19 dijadikan sampel di seluruh 31 kecamatan.
"Ternyata banyak penyebab orang tertular Covid-19. Yang paling banyak adalah kontak erat keluarga," kata Irvan.
Berikut detail Prosentase penularan virus corona di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Tercatat sebanyak 28 persen karena kontak erat keluarga.
TribunMadura.com
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
mall
pusat perbelanjaan
Pemerintah Kota Surabaya
virus corona
Covid-19
Virus Corona di Surabaya
update virus corona di Surabaya
Nuraini Faiq
Elma Gloria Stevani
Berita Surabaya
Risma Ungkap Alasan Kemensos Hentikan Program Santunan Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Covid-19 |
![]() |
---|
Kota Surabaya Punya 3 Ikon Baru, Ada Jembatan Joyoboyo hingga Museum Olahraga, Diresmikan Maret 2021 |
![]() |
---|
Terjadi Dualisme Pengelola Masjid Sunan Ampel Surabaya, Ada Gugatan Pidana hingga Perdata Yayasan |
![]() |
---|
Tak hanya Stasiun Pasar Turi, Layanan Pemeriksaan GeNose Hadir di Stasiun Gubeng dan Stasiun Malang |
![]() |
---|
Gaji Kurang, Sales di Surabaya Masuk Dunia Hitam usai Berhenti Kerja, Jadi Kurir Sabu Jaringan Lapas |
![]() |
---|