Virus Corona di Surabaya
Soal Perpanjangan PPKM, Pemkot Surabaya Masih Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengaku, masih menunggu pemberitahuan resmi terkait perpanjangan PPMKM berlaku hingga 8 februari mendatang.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Penulis: Yusron Naufal Putra l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengaku, masih menunggu pemberitahuan resmi terkait perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang rencananya bakal berlaku hingga 8 februari mendatang.
Namun, Whisnu Sakti Buana mengatakan, secara prinsip Pemkot Surabaya akan mengikuti keputusan dari pemerintah pusat.
"Sebetulnya saya belum terima resmi perpanjangan ini, prinsipnya Pemkot tidak ada masalah dengan perpanjangan ini," kata Whisnu Sakti Buana saat ditemui di Balai Kota, Kamis (21/1/2021).
Dari telaah yang dilakukan Pemkot Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, untuk saat ini tren kasus Covid-19 di Surabaya mengalami penurunan.
Baca juga: Sule Bongkar Sikap Buruk Nathalie Holscher Sebelum Nikah: Kamu Suka Godain Cowok-cowok Tengah Malam
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 22 Januari 2021, Aquarius Pasangan Melukai Perasaan, Virgo Kembali Mesra
Baca juga: Ramalan Zodiak Terbaru Jumat 22 Januari 2021, Scorpio Bosan, Virgo Keuntungan Finansial Akan Menanti
Baca juga: PPKM Diperpanjang Sampai 8 Februari 2021, Wagub Emil Dardak Segera Koordinasi dengan Forkompimda
Hal itu juga dibarengi dengan tingkat kesembuhan yang meningkat.
Namun Pemkot Surabaya akan tetap mengikuti keputusan.
"Secara teknis, kalau untuk pelaksanaan PPKM, pengalaman dua minggu ini dan Perwali 67 dan perubahannya itu kita tidak ada masalah," ujarnya.
Untuk semakin menekan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat pada ekonomi warga, diantaranya Pemkot saat ini lebih menekankan pada pemantauan.
Sebab, nantinya akan ada skema bantuan jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berdampak langsung pada warga.
Meskipun dia mengatakan sejauh ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tidak ada berpengaruh signifikan pada perekonomian.
Whisnu Sakti Buana mengatakan, Pemkot Surabaya akan terus memperkuat kampung tangguh. Bahkan, rencananya akan juga mendirikan dapur umum di kampung tangguh.
Hanya saja, Pemkot Surabaya akan berhitung terlebih dahulu terkait bantuan yang akan diberikan nantinya.
Untuk diketahui, Pemerintah memutuskan memperpanjang Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021 mendatang.
Sebelumnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berlaku dari mulai 11 hingga 25 Januari 2021.