Berita Sumenep

Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa dari RS, 26 Orang Diduga Terlibat, Polisi Sumenep Dalami Kasus

Polisi mengklaim telah mengantongi identitas yang diduga terlibat dalam pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 dari RSI Garam Kalianget.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Jenazah pasien Covid-19 dijemput paksa oleh keluarganya di RSI Garam Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Minggu (25/1/2021). 

Reporter: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Polisi mengklaim telah mengantongi identitas (nama) yang diduga terlibat dalam pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 dari RSI Garam Kalianget.

Data yang diterima TribunMadura.com, sedikitnya 26 nama identitas warga yang diduga terlibat pada kasus pulang paksa jenazah bernama S (45) asal Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, tersebut.

Kapolsek Saronggi, Iptu Wahyudi Kusdarmawan mengatakan, dalam mediasi yang dilakukan dengan pihak keluarga jenazah dari RSI Garam Kalianget telah dilakukan pendataan nama identitas.

Baca juga: Satgas Kantongi 76 Nama Sasaran Tracing Keluarga Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Positif Covid-19

Baca juga: Polisi Dalami Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Sumenep, Sejumlah Saksi Diperiksa

Baca juga: Insiden Berdarah di Lingkungan Apartemen Surabaya, 1 Orang Dilarikan ke RS, Penghuni Dengar Teriakan

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER: Ulama Madura Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional - Pengambilan Paksa Jenazah

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam ini, Andin Punya Bukti Pembunuh Roy, Papa Surya Masih Ragukan Aldebaran

Sterilisasi rumah keluarga jenazah pasien Covid-19 yang diambil paksa di RSI Garam Kalianget Sumenep, Senin (25/1/2021).
Sterilisasi rumah keluarga jenazah pasien Covid-19 yang diambil paksa di RSI Garam Kalianget Sumenep, Senin (25/1/2021). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

"Sekitar 26 orang yang diduga terlibat," ungkap Kapolsek Saronggi, Iptu Wahyudi Kusdarmawan pada hari Senin (25/1/2021) malam.

Kasusnya, kata Iptu Wahyudi Kusdarmawan, nantinya ditangani langsung oleh tim penyidik Polres Sumenep, Madura.

"Informasi yang kami terima untuk pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan," katanya.

Dikonfirmasi Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan jika pihaknya sudah mulai melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dalam kasus tersebut.

"Kita masih melakukan pemeriksaan saksi dari pihak RSI," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved