Berita Sumenep
Satgas Kantongi 76 Nama Sasaran Tracing Keluarga Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Positif Covid-19
Ada 76 nama dari keluarga dan warga yang terlibat dalam kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 dari RSI Garam Kalianget.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep mengantongi 76 nama dari keluarga dan warga yang terlibat dalam kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 dari RSI Garam Kalianget.
Data ke 76 nama keluarga dan warga yang terlibat kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 tersebut akan menjadi sasaran tracing atau penelusuran yang diduga kontak erat dengan jenazah.
"Ada 76 warga yang menjadi sasaran tracing, itu hasil jumlah pendataan hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Mulyono pada TribunMadura.com, Senin (25/1/2021).
Tracing akan dilakukan secara bertahap di Puskesmas Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Baca juga: Polisi Dalami Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Sumenep, Sejumlah Saksi Diperiksa
Baca juga: Insiden Berdarah di Lingkungan Apartemen Surabaya, 1 Orang Dilarikan ke RS, Penghuni Dengar Teriakan
Baca juga: Satgas Gagal Lakukan Tracing Kontak Erat Keluarga yang Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid di Sumenep
"Kita sudah siapkan alat rapid test di Puskesmas," katanya.
Ia tidak menyebutkan kapan tracing akan dimulai.
"Dalam pekan ini, pasti kita lakukan," katanya.
Sementara itu, Polres Sumenep masih melakukan pendalaman kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 tersebut.
Polisi masih memeriksa sejumlah saksi dari rumah sakit terkait pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 itu.
"Kita masih melakukan pemeriksaan saksi dari pihak RSI," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, Senin (25/1/2021).
Namun, ia tidak menyebutkan saksi dari unsur masyarakat serta kebutuhan waktu penyelidikan hingga bisa naik ke tingkat penyidikan (sidik).

Sebelumnya, kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 itu viral di media sosial.
Video keluarga mengambil secara paksa jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura viral di media sosial, Minggu (24/1/2021).
Dalam video berdurasi 3 menit 13 detik itu tampak pihak keluarga membawa jenazah yang terbaring di tempat tidur rumah sakit hingga sekitar 1 km dari rumah sakit.