Penanganan Covid di Pamekasan

Meski Ngotot Divaksinasi Covid-19, Ketua DPRD Pamekasan Tetap Tak Boleh Divaksin, Ini Alasannya!

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Fathorrahman belum memenuhi kriteria untuk divaksin Covid-19.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Fathorrahman (kanan) saat dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh nakes di aula Pendopo Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (27/1/2021). 

Penulis: Kuswanto Ferdian l Edtor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Fathorrahman belum memenuhi kriteria untuk divaksin Covid-19.

Hal itu terjadi, setelah Fathorrahman diketahui kondisi tubuhnya kurang fit setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Sehingga, tenaga kesehatan (nakes) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, gagal untuk melakukan vaksinasi terhadap Fathorrahman di aula Pendopo Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (27/1/2021).

Fathorrahman mengatakan, alasan dirinya tidak divaksin oleh tenaga kesehatan, lantaran badannya kurang fit.

Padahal, ia mengaku sempat ngotot untuk divaksin.

Baca juga: Sekda Pamekasan Belum Penuhi Syarat Penerima Vaksin Covid-19, Tensi Darah 180 mmHg saat di Skrining

Baca juga: Dandim Pamekasan Jadi Orang Ketiga yang Divaksin Covid-19, Ajak Masyarakat Tak Perlu Takut Divaksin

Baca juga: BREAKING NEWS: Bupati Baddrut Tamam Menjadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 di Pamekasan

Baca juga: Polres Pamekasan Tangkap 10 Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Namun, tenaga kesehatan tetap tidak membolehkan.

Menurut dia, alasan lain dirinya tidak diperbolehkan untuk divaksin karena masih flu.

Bahkan, flu yang diderita oleh Fathorrahman, sudah sepekan lebih.

"Sekarang tinggal batuk berdahak, pusing di leher. Maka saya dimohon untuk ditunda dahulu melakukan vaksinasi sampai kesehatan saya pulih kembali," kata Fathorrahman kepada TribunMadura.com saat ditemui di lokasi.

Ketua DPRD yang akrab disapa Fathor ini mengaku sempat mengutarakan kepada nakes bahwa dirinya sudah tiga hari tidak minum obat.

Alasannya, karena persiapan untuk divaksin.

Namun, meski alasan begitu, pihaknya tetap tidak diperbolehkan melakukan vaksin oleh tenaga kesehatan.

Kata dia, tenaga kesehatan sudah menyarankan agar dirinya menunggu vaksinasi tahap berikutnya. 

"Sementara ini, kata nakes, kesehatan saya masih akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak dokter," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved