Berita Surabaya
Sempat Longsor, Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol di KM 06+200 Berstatus Rawan usai Diguyur Hujan
Ruas jalan Tol Surabaya-Gempol di KM 06+200 jalur A kini berstatus rawan setelah mengalami longsor.
Penulis: Syamsul Arifin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Syamsul Arifin | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ruas jalan Tol Surabaya-Gempol di KM 06+200 jalur A kini berstatus rawan setelah mengalami longsor.
Terlebih, pada hari Rabu (27/1/2021) malam, ruas jalan Tol Surabaya-Gempol tersebut diguyur hujan
Oleh sebab itu, penutupan jalan diberlakukan oleh Sat PJR Polda Jatim.
Disebutkan jika penutupan ini diperuntukkan kendaraan Golongan II.
Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER: 10 Spesialis Pencurian Kotak Amal Diringkus hingga PNS Sumenep Ditangkap
Baca juga: BPBD Sarankan Rekonstruksi Jembatan Besi Jadi Jembatan Gantung untuk Minimalisir Banjir di Pamekasan
Baca juga: Keluarga Kaget Wajah Jenazah di Peti Berbeda dari Foto, Ternyata Jenazah TKI asal Jember Tertukar
"Untuk golongan I tetap kita buka," kata Kanit PJR Tol Jatim 2, Iptu Roni Faslah di lokasi, Kamis (28/1/2021).
"Namun, untuk golongan II karena masih belum aman kami alihkan," sambung dia.
"Bila sudah dinyatakan aman baru akan kami buka," tambahnya.
"Saat ini ruas jalan yang mengalami longsor sedang dalam perbaikan.
Roni sendiri mengaku belum dapat memastikan kapan akan rampung dan membuka kembali lajur seperti semula.
Sebab, kata dia, dari tim ahli masih melakukan perbaikan.
Baca juga: Wanita ini Kepergok Masukkan Barang ke Dalam Rok saat Belanja, Simpan 2 Bungkus Susu Tanpa Membayar
Baca juga: Link Nonton True Beauty Sub Indo Episode 14, Keluarga Tahu Ju Kyung Pernah Jadi Korban Perundungan
"Kalau memungkinkan ya kami buka. Tapi saat ini kami menunggu dari tim ITS," ungkapnya.
"Bagaimana kondisi di dalam tanah itu kalau memang memungkinkan nanti dua lajur ini akan kami buka untuk belajar kendaraan berat dan sedang," imbuh Roni.
Diketahui, jalur tersebut merupakan akses utama untuk masuk Pelabuhan Tanjung Perak.
"Terkait perbaikan kami mendorong agar segera selesai. Agar aktivitas bisa normal kembali," tambah dia.
"Mayoritas yang melintas di sini dari Surabaya menuju ke Malang, Sidoarjo maupun daerah lain yang searah," tandas Roni.