Berita Viral
TEGA Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Depan Selingkuhan, Ayah Pelaku Bantu Anak Lari, Lihat Akhirnya
Pelaku bakar istrinya di depan selingkuhannya. Mirisnya ayah pelaku bantu anaknya melarikan diri.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM - Tragedi suami bakar istri hidup-hidup baru saja terjadi.
Pelaku bakar istrinya di depan selingkuhannya.
Mirisnya ayah pelaku bantu anaknya melarikan diri.
Lantas, bagaimana ending kasus suami bakar istri di Medan ini?
Dan bagaimana kondisi korban, istri yang dibakar suaminya hidup-hidup?

Peristiwa mengerikan ini terjadi di Jalan Makmur Pasar VII, Dusung Bakung, Desa Sambirejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang Utara.
Juanda (21) tega membakar istrinya sendiri, Rani Anggraini di rumahnya.
Juanda bahkan membakar sang istri di depan selingkuhannya yang masih berusia 14 tahun.
Baca juga: Jalan Terakhir Jika Corona di Indonesia Kian Memburuk, 1 Saran IDI, Jokowi Bahas Formula, Lockdown?
Kejadian Juanda membakar sang istri berawal dari cekcok.
Kakak Juanda, Yuliana, menerangkan kejadian bermula saat Rani bertemu Juanda di pinggiran rel kereta api dekat rumahnya.
Di sana Juanda dan Rani terlibat cekcok.
Tak berselang lama, Rani kemudian kembali ke rumah.
"Dia cerita dimarahi sama suaminya," kata Yuliana dari Tribun Medan via TribunBogor ( grup TribunMadura.com ).
Baca juga: Buka Pintu Usai Pulang Kerja, Istri Histeris Melihat Suami dan Anaknya Lakukan Hubungan Terlarang
Selang beberapa lama, Juanda pulang dengan membawa bensin.
Juanda datang bersama selingkuhannya, A (14).
"Gak lama datanglah bawa bensin, manggil si Rani, ditunjangnya pintu. Terus bilang ke istrinya, Ran, kau gak mau pulang?" kata Yuliana.
Di rumah Juanda dan Rani kembali terlibat cekcok.
Meski membawa wanita selingkuhannya, Juanda tetap saja menuduh Rani main serong.
"Bagus kali kau ya ada bermain sama abang satu darahku," kata kakak ipar menirukan perkataan pelaku.
Dari situ mulailah Juanda menganiaya Rani.
Baca juga: Bagian Tubuh Bisa Bicara, Kesaksian Dokter Forensik Kuak Beda Korban SJ 182 & Pesawat Lain: 4 Fase
Menurut Yuliana, tetangga sempat melerai keduanya.
Namun Juanda justru semakin beringas.
"Kami sempat melerai, tapi pelaku (Junanda) dengan beringas menyiramkan bensin ke sekujur tubuhnya. ‘Kubakar ini’ kata si Nanda, sambil menghidupkan mancis dan membakar korban, menyambarlah apinya," beber Yuliana.
Seorang warga mengatakan pertengkaran Juanda dan Rani dipicu rasa cemburu.
"Suaminya yang selingkuh dan istrinya cemburu. Lantas kedua pasutri itu terlibat pertengkaran hingga pelaku membeli minyak bensin dan kemudian membakar istrinya," ucap salah seorang warga
Baca juga: Terciduk Curi Rokok dan Uang, Pria Sampang Nyaris Diamuk Massa, Awalnya Mondar-mandir di Depan Toko
Setelah membakar Rani, api kian membesar.
Warga berupaya memadamkan api tersebut.
Sementara itu Juanda berusaha melarikan diri.
Warga pun mengejar dan berhasil menahan Juanda.
Namun tak disangka, ayah Juanda datang membawa parang.
Ayah Juanda bahkan mengancam warga yang menangkap anaknya.
Juanda kemudian berhasil melarikan diri.

Tak butuh lama, pada Minggu (31/1/2021) malam Juanda ditangkap Polisi di Percut Sei Tuan.
Juanda terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan.
"Tersangka terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan kepada petugas saat hendak diamankan," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jhon Harto Panjaitan seperti dikutip dari TribunMedan.com.
"Usai mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Medan, tersangka lalu diboyong ke kantor polisi, untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Jhon
Sementara itu Rani mengalami luka bakar yang mengkhawatirkan dan dia pun dibawa ke RS Mitra Medica.
Dari hasil pemeriksaan dokter, Rani mengalami luka bakar di tubuh hingga 65 persen.
Baca juga: 230 Pengungsi Sampang di Jemundo Terima Sertifikat Tanah, Gubernur Jatim-Bupati Bahas Transisi Jadup
Rani dan Junanda sudah empat tahun menikah dan mereka belum memiliki anak.
Suami Rani dikabarkan kerap melakukan penganiayaan pada istri.
Terkait kasus tersebut, keluarga Rina sudah membuat laporan ke polisi.
Pelaku saat ini masih diperiksa kepolisian.
Pelaku dijerat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan terancam 10 tahun penjara.
Video Kejadian Viral
Video suami bakar istri hidup-hidup rupanya sempat viral di media sosial.
Dalam video terlihat api yang berkobar di sebuah rumah, Minggu (31/1/2021).
Api tersebut membakar Rina.

Peristiwa tersebut direkam oleh seseorang dan beredar luas hingga viral di media sosial.
Dalam narasi yang disertakan bersama video tersebut, dijelaskan bahwa seorang istri dianiaya dan dibakar oleh suaminya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Percut Sei Tuan Iptu J Panjaitan membenarkan informasi mengenai peristiwa tersebut.
Menurut dia, korban mengalami luka bakar 65 persen dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika untuk mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Aksi Gaguk Lumpuhkan Orang Mengkhawatirkan Saat Ronda Malam di Tulungagung, Malah Berujung Maut
Sementara itu, polisi sudah berhasil menangkap tersangka, yang tak lain adalah suami korban. Namun polisi terpaksa menembak kaki pelaku karena melawan saat ditangkap
"Iya, sudah tertangkap. Terpaksa diberikan tindakan tegas karena melawan. Tersangka lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan medis," ujar Panjaitan saat dikonfirmasi, Senin (1/2/2021), dikutip TribunMadura.com dari Kompas.com.
Setelah menjalani perawatan, tersangka dibawa kembali ke Mapolsek Percut Sei Tuan untuk proses hukum selanjutnya.
Menurut polisi, usai melakukan penganiayaan dan membakar istrinya, tersangka ditangkap oleh warga sekitar. Namun tersangka berhasil kabur setelah ayahnya datang ke lokasi.
"Mengenai motif pelaku melakukan itu karena dia cemburu. Tidak ada motif lainnya. Cemburu, makanya dia lakukan itu," kata Panjaitan.
(TribunMadura.com/Ani Susanti - TribunMedan - TribunBogor/Sanjaya Ardhi - Kompas.com/Dewantoro)