SNMPTN 2021
Siasati Peluang Lulus SNMPTN SBMPTN 2021 Lewat Tingkat Persaingan Prodi Perguruan Tinggi
Calon mahasiswa diharapkan dapat mempertimbangkan tingkat persaingan atau keketatan seleksi prodi dalam memetakan persaingan SNMPTN dan SBMPTN 2021.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tingkat persaingan dalam seleksi program studi ( prodi) SNMPTN dan SBMPTN 2021 perlu menjadi pertimbangan calon mahasiswa.
Calon mahasiswa diharapkan dapat mempertimbangkan tingkat persaingan atau keketatan seleksi prodi dalam memetakan persaingan SNMPTN dan SBMPTN 2021.
Mereka dapat memetakan persaingan masuk prodi SNMPTN dan SBMPTN 2021 dengan mengetahui keketatan ataupun rasio peminat di tiap jurusan yang dirilis perguruan tinggi.
• Daftar Fakultas dan Jurusan di Unair Universitas Airlangga yang Dibuka pada SNMPTN SBMPTN 2021
• Seluk Beluk Pasar Muamalah, Transaksi Pakai Dinar-Dirham, Jam Tutup Cepat, Pendiri Bukan Orang Biasa
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga ( Unair ), Achmad Solihin menjelaskan, data keketatan tersebut dapat digunakan sebagai gambaran tentang peminat prodi di tiap seleksi.
"Tentunya itu sebagai bahan pertimbangan yang disesuaikan dengan kemampuan akademiknya untuk bisa lolos dalam persaingan," urainya, Rabu (3/2/2021).
Iapun menegaskan keketatan prodi merupakan persentase antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.
Misalnya, dari total 10.000 pendaftar untuk prodi di bidang Sains dan Teknologi (Saintek), PTN hanya menerima 100 mahasiswa, maka keketatannya sebesar 100:10.000 atau 1:100 atau 1 persen.
Artinya, dari 100 orang pendaftar, hanya 1 orang yang diterima di prodi perguruan tinggi itu.
"Semakin kecil persentase, maka semakin ketat atau tinggi persaingan untuk masuk ke prodi tersebut," urainya.
Berdasarkan data keketatan prodi S1 Unair jalur SNMPTN dan SBMPTN dari tahun 2020, lima prodi dengan keketatan tinggi di bidang Sainstek adalah Kedokteran, Farmasi, Sistem Informasi, dan Kedokteran Gigi.
Sementara untuk prodi bidang Sosial Humaniora (Soshum), prodi yang paling banyak dimintati yaitu Komunikasi, Manajemen, Psikologi, Hukum dan Hubungan Internasional.
• Nazar Wakil Bupati Sumenep Terpilih Dewi Khalifah usai Masa Iddah, Injakkan Kaki di Kepulauan
• Hal Tak Terduga Pria saat Masuk Minimarket Dini Hari Kagetkan Pegawai, Dua Orang Terlihat Mengendap
"Para siswa diharapkan mempersiapkan diri untuk memilih prodi sesuai ilmu yang didapat di SMA atau sederajat," kata dia.
"Hal ini akan menjadi acuan penilaian siswa dalam penerimaan jalur SNMPTN," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Siti Machmudah mengungkapkan, keketatan dalam prodi diperlukan untuk melihat peluang dalam SNMPTN dan SBMPTN.
"Kalau tingkat keketatan SNMPTN dan SBMPTN di tiap prodi rata-rata 1:13. Jadi dari 13 pemilih jurusan, hanya diterima satu orang,"urainya.
Selain keketatan jurusan, Siti Machmudah juga menekankan minat yang diinginkan pendaftar. Sehingga bisa beradaptasi dengan pembelajaran saat nantinya diterima.
Iapun menjelaskan beberapa program studi yang tinggi peminat keketatannya bisa mencapai 1:20.
Seperti prodi Teknik Informatika, Arsitektur, Desain komunikasi visual, Sistem Informasi, Sains Aktuaria, dan Teknik Industri.