Rohmansah Kabur usai Digerebek Bareng Istri Orang, Tak Lama Ditemukan Tewas Telanjang Dada di Ladang

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK – Tragis nasib Rohmansah (33), warga Desa Tanggulwelahan, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Rohmansah ditemukan tak bernyawa di ladang Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, tanpa pakaian atas atau baju.

Mirisnya, pria itu ditemukan warga usai kabur setelah digerebek bersama istri orang, Sabtu (14/2/2021).

• Tanpa Ampun, Siswa SMP Bacok Satu Persatu Kerabat Perempuannya di Kandang Ayam, Ini Kronologinya

• PPKM Mikro di Kota Malang, Bioskop Boleh Buka seperti Biasa, Satpol PP Ingatkan Syarat ke Manajemen

• Tragedi Berdarah di Malang, Ayah dan Anak Tewas usai Terlibat Carok, 2 Korban Tergeletak di Jalanan

Terbaru, Satreskrim Polres Trenggalek memastikan penyebab kematian pria itu.

Berdasarkan hasil autopsi, Rohmansah (33) diketahui meninggal karena serangan jantung.

“Berdasarkan hasil autopsi, penyebab kematian adalah karena lemas. Atau istilah lainnya karena serangan jantung,” kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan, Minggu (15/2/2021).

Selain itu, kata Tatar, ditemukan juga adanya luka pendarahan di kepala korban.

Luka tersebut menyebabkan adanya gumpalan darah.

Dari hasil itu, polisi juga memastikan bahwa ada penganiayaan dalam kejadian penggerebekan yang membuat korban kabur.

“Sehingga sudah jelas di sini bahwa kematian dari pada korban bukan karena diakibatkan penganiayaan," kata dia.

"Namun kematian korban karena serangan jantung,” ungkap Tatar.

• Lulusan SD Disetubuhi Pria Beristri Berkali-Kali, Dijual ke Pelanggan hingga Hamil di Luar Nikah

• Akibat Salah Pergaulan, Pelajar SMP Setubuhi Siswi PAUD di Belakang Sekolah, Kelinci Jadi Modusnya

Tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri Polda Jatim telah menyelesaikan hasil autopsi di RSUD dr Soedomo pada Sabtu (14/2/2021) malam.

Salah satu hasil dari autopsi adalah ditemukannya kelainan pada jantung korban.

“Jantung memang agak membesar. Ada gangguan jantung sudah lama," kata salah satu Tim Dokter Forensik RS Bhayangkara Kediri Tutik Purwanti.