Berita Viral
'5 Menit Bayi Keluar', Kesaksian Bidan Bantu Ibu yang Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Siapa Suaminya?
SZ, warga Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, itu menuturkan, sebelum melahirkan, perutnya terasa sakit selama 15 menit.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM - Inilah kesaksian bidan yang bantu ibu di Cianjur melahirkan tanpa merasa hamil.
Detik-detik ibu di Cianjur melahirkan tanpa merasa hamil dijelaskan oleh sang bidan desa.
Di sisi lain, Dinas Kesehatan juga angkat bicara tentang kasus ibu di Cianjur melahirkan tanpa merasa hamil, yang ternyata seorang janda tersebut.

SZ (25), menggegerkan publik setelah mengaku hamil satu jam sebelum melahirkan.
SZ, warga Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, itu menuturkan, sebelum melahirkan, perutnya terasa sakit selama 15 menit.
Perut ibu muda itu juga membuncit.
Tak lama setelah itu, SZ melahirkan bayi perempuan dengan berat 2,9 kilogram lewat persalinan normal dibantu bidan desa.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzi mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat informasi ihwal peristiwa itu dari kepala Puskesmas Cidaun.
“Betul, ada laporan, seorang warga yang tidak merasakan apa-apa, tetapi tiba-tiba harus menjalani persalinan,” kata Irvan kepada Kompas.com ( grup TribunMadura.com ) via telepon seluler, Minggu (14/2/2021).
Irvan mengatakan, kasus yang cukup langka di dunia medis itu pertama kali ditangani dua bidan desa.
“Sebelumnya ibu tersebut mengeluhkan sakit di bagian perutnya. Setelah diperiksa oleh bidan, ternyata kondisinya hamil dan segera melahirkan, pembukaannya malah sudah lengkap,” ujar dia.
• 12 Suami Kena Petaka seusai Malam Pertama, Aksi Busuk Si Istri Cantik Dikuak, Cara Haram Demi Kaya
Irvan menegaskan, secara medis hal yang dialami SZ dikenal dengan istilah cryptic pregnancy atau kehamilan samar.
Menurutnya, seseorang yang mengalami cryptic pregnancy cenderung tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung atau hamil.
“Pasalnya, proses atau gejala kehamilan dirasakannya sangat halus sehingga tidak menyadarinya, dan baru ketahuan setelah akan melahirkan," kata Irvan.