Haid Normal Ibu Cianjur Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Dokter Beber Penyebabnya: Seperti Angin Masuk
Kondisi haid normal, ibu Cianjur ini melahirkan tanpa merasa hamil dan prosesnya seperti masuk angin. Akhirnya dokter membeberkan penyebabnya
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Sementara itu, bidan desa Riska Setiani mengatakan, SZ yang mengeluh sakit perut dinyatakan hamil setelah diperiksa.
"Kondisinya pun sudah waktunya melahirkan," kata Riska kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
Menurut Riska, kasus yang dialami SZ merupakan yang pertama kali terjadi di wilayah itu.
"Namun, secara medis memang ada kasus kehamilan yang tidak disadari," kata Riska, dikutip TribunMadura.com dari Kompas.com, Senin (15/2/2021).
Penjelasan Dokter
Pelaksana tugas Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzi mengaku telah menerima kabar tentang ibu muda yang tiba-tiba bersalin di Puskesmas Cidaun.
Dalam kaca mata medis, dia menyebut, kasus yang dialami SZ dikenal sebagai cryptic pregnancy atau kehamilan samar.
“Mengapa itu bisa terjadi. Penyebabnya dua hal, faktor fisik atau faktor psikis. Bisa salah satu di antaranya atau bisa keduanya,” kata Irvan, Minggu (14/2/2021).
• Teka-teki Janda Ngaku Melahirkan Tanpa Hamil, Bidan Puskesmas Beri Penjelasan, Polisi Kuak Fakta
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus konsultan fertilitas endokrinologi dan reproduksi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER, menduga, kasus yang terjadi di Cianjur itu sama dengan fenomena yang pernah terjadi di Ciamis, Jawa Barat, pada Januari 2021.
Seperti diberitakan Kompas.com, 14 Januari 2021, seorang wanita bernama Dedeh (33), warga Dusun Pangligaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tiba-tiba melahirkan bayi tanpa menyadari bahwa dirinya hamil.
Yassin mengatakan, cryptic pregnancy bukanlah fenomena baru.
Dia mengatakan, fenomena itu adalah suatu kondisi ketika seseorang tidak menyadari atau tidak merasa dirinya hamil.
"Cryptic pregnancy itu kondisi 'merasa tidak hamil', bukan tidak hamil," kata Yassin.

Kasus-kasus tersebut telah beberapa kali ditemukan, seperti yang terjadi di Ciamis pada Januari lalu, dan yang baru-baru ini terjadi di Cianjur.
Akan tetapi, menurut Yassin, kasus cryptic pregnancy sangat jarang terjadi