Berita Malang

Kejanggalan Pria Bunuh Ibu Demi Harta Karun, 3 Hari Kembali ke Tempat Mengubur, Terbuai 'Mbah Joni'

Tiga hari setelah membunuh pelaku mendatangi tempat ibunya dikubur dalam posisi terbalik.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura/Erwin Wicaksono - Humas Polres Malang
Arifudin Hamdy (35) warga Malang, membunuh ibunya Mistrin karena terbuai ucapan dukun. 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM - Insiden anak bunuh ibu kandung demi harta karun membuat geger warga Malang.

Kejanggalan sikap pria setelah bunuh ibu kandungnya makin membuat heran.

Tiga hari setelah membunuh pelaku mendatangi tempat ibunya dikubur dalam posisi terbalik.

Pembunuhan keji di Malang ini dilatarbelakangi ucapan dukun.

Penemuan mayat Mistrin (56) dalam lubang bekas mes PJB Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang
Penemuan mayat Mistrin (56) dalam lubang bekas mes PJB Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang (Kolase dok Polsek Sumberpucung dan Shutterstock.com)

Pelaku pembunuhan adalah Arifudin Hamdy (35), warga Kabupaten Malang.

Arifudin membunuh ibu kandungnya sendiri Mistrin (56).

Jenazah Mistrin sebelumnya ditemukan di bekas mes Pembangkit Jawa Bali (PJB) Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

12 Suami Kena Petaka seusai Malam Pertama, Aksi Busuk Si Istri Cantik Dikuak, Cara Haram Demi Kaya

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menerangkan, sebelum melakukan pembunuhan, pelaku menunjukkan gelagat-gelagat tak wajar.

AKBP Hendri Umar mengatakan, tersangka terlebih dahulu menemui seorang dukun pada Januari 2021 silam.

Bahkan, saat korban dan pelaku bersama-sama pergi ke dukun uang berada di Wlingi, Kabupaten Blitar.

Pertemuan itu menghasilkan sebuat petunjuk yang menyiratkan bekas mes PJB di daerah Kecamatan Sumberpucung terdapat sebuah harta karun.

"Keduanya menanyakan harta karun yang terkubur di sekitar kios tempat korban berjualan kepada dukun," kata Hendri ketika gelar rilis di Polres Malang.

"Keterangan orang pintar (dukun) yang ditemui itu muncul anggapan di bangunan tua sekitar TKP tersebut ada harta karunnya," beber dia.

Penemuan mayat perempuan di bekas mes PJB - Bisikan gaib diduga pengaruhi anak yang bunuh ibunya lalu kubur ibu dalam posisi terbalik
Penemuan mayat perempuan di bekas mes PJB - Bisikan gaib diduga pengaruhi anak yang bunuh ibunya lalu kubur ibu dalam posisi terbalik (dok Polsek Sumberpucung)

Pelaku dan korban kemudian menuruti petunjuk tersebut dengan mengunjungi lokasi mes PJB.

Korban membantu pelaku dengan meminjam cangkul dan sabit dari tetangganya untuk menggali bangunan eks mes PJB yang merupakan saksi bisu pembunuhan itu.

Awalnya, korban menggali sebuah lubang di tempat kejadian perkara itu.

Beberapa saat kemudian, tepatnya setengah jam sejak si korban menggali lubang, tersangka datang.

Korban mengatakan jika kondisi kesehatannya tiba-tiba memburuk. Kepala korban seketika pusing saat itu.

Gelagat aneh tersangka pun berlanjut.

Terjawab Sebab Ibu Cianjur Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Dokter Bongkar Ciri-cirinya, Kasus Sering?

Tersangka kemudian mengaku mendapatkan bisikan dari alam ghaib.

Pesan ghaib tersebut menyuruh tersangka untuk segera mendorong ibunya ke dalam lubang yang sudah digali tersebut.

"Harapannya setelah didorong nanti akan keluar harta karunnya, mungkin ini bisa disebut tumbal," tutur pria kelahiran Solok, Sumatera Barat itu.

Terbuai hasutan ghaib, pelaku terus mendorong ibunya hingga tewas.

Seusai dipastikan tewas, pelaku mengubur ibu kandungnya itu dengan posisi terbalik.

Yakni kepala di bawah dan kaki di atas.

Tanpa Ampun, Siswa SMP Bacok Satu Persatu Kerabat Perempuannya di Kandang Ayam, Ini Kronologinya

Tanpa menunggu lama, pelaku langsung cabut meninggalkan lokasi tempat ibunya tewas oleh tangannya sendiri.

Tetap mempercayai bisikan dari alam fana, 3 hari setelah ibunya tewas, pelaku kembali ke tempat ibunya merenggang nyawa.

"Ia ingin memastikan apakah sudah ada harta karun di sana," kata dia.

"Namun ternyata belum ada harta karun yang keluar," lanjutnya.

"Posisi (mayat perempuan) juga masih pada posisi yang sama," jelas Hendri.

Akibat perbuatannya itu, pelaku dipastikan menjalani sisa hidupnya di balik jeruji besi penjara.

"Pasal yang dikenakan yakni, 338 KUHP tentang pembunuhan, kemudian juncto dengan Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," tutup Hendri.

Pengakuan Pelaku

Saat berada di kantor polisi, pelaku berbicara tentang pengakuannya.

"Yang menggali (lubang) itu ibu sebelum meninggal. Setelah itu orangnya tidak sadar karena pusing," kata Arifudin

"Saya tahu ibu itu punya pusing sudah lama. Lalu ibu saya meninggal. Ada yang narik ibu saya dari dalam situ (lubang galian) oleh penghuninya (makhlul astral)," sambung dia.

"Kata Mbah Joni (dukun) bilang kalau itu saya keruk (gali), itu dapat harta karun," beber pria berkacamata ini.

"Katanya di situ angker, ada orang yang masuk ke situ bilang ada penghuninya (makhluk halus)," ujarnya.

"Harta karun yang katanya berupa berlian, dan itu belum dapat sekarang," sesalnya.

Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Pria ini Bunuh Ibu di Bekas Mes, Kubur Tubuh Ibunya dalam Posisi Terbalik

Ibu Kandung Jadi Tumbal Akibat Bisikan Gaib Demi Harta Karun, Bangunan Angker Petunjuk dari Dukun

Tempat Angker Saksi Bisu, Hamdy Masukkan Tubuh Ibu ke Lubang sampai Tewas, Percayai Pesan Dukun

(TribunMadura.com/Ani Susanti/Erwin Wicaksono)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved